Rakor Penyusunan Anggaran, Jajaran Kankemenag Purbalingga Dapatkan Banyak Pesan  

Purbalingga – Penyusunan anggaran harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu juga harus menerapkan skala prioritas. Karena capaian serapan anggaran merupakan tolok ukur kinerja dalam pengelolaan anggaran negara. Hal tersebut merupakan pesan penting Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga H. Muhammad Syafi’ dalam sambutannya pada kegiatan Rakor Penyusunan Anggaran di Golaga Caffee Shop, Karangreja – Purbalingga, Sabtu (22/7/2023).

Sesuai dengan arahan dan pesan Kepala Kankemenag Purbalingga, pada kegiatan yang diikuti para pejabat struktural, pejabat fungsional, para pengelola anggaran dan jajaran ASN/ Non ASN di lingkungan Kankemenag Purbalingga tersebut, Kasubbag Tata Usaha H. Sarif Hidayat berpesan agar para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lebih selektif dalam penetapan prioritas anggaran.

“PPK untuk lebih selektif, mana yang lebih penting. Karena serapan anggaran merupakan tolok ukur kinerja,” ujarnya.

Sarif mengungkapkan, Kementerian Agama merupakan institusi yang sangat besar, dengan satker yang sangat banyak. Hingga diibaratkan seperti sebuah kapal besar dengan kemudinya.

“Maka seharusnya ketika kemudian kemudi berbelok ke kanan, semua juga berbelok ke arah yang sama. Namun saat ini hal tersebut belum bisa tercapai, mungkin karena institusi kita terlalu gemuk. Berbeda halnya dengan TNI yang sejak awal perekrutan personelnya dibentuk dengan karakter kedisiplinan yang luar biasa,” ungkapnya.

Sebagaimana yang disampaikan Menag Yaqut beberapa waktu lampau bahwa Kementerian Agama dapat diibaratkan sebagai sebuah kereta api.

“Tujuannya pasti, berangkat dan pulangnya pasti. Siapapun penumpang yang terlambat akan ditinggal, siapa saja yang di depannya akan ditabrak,” katanya.

Maka Sarif berpesan pun berpesan agar ASN dan non ASN di jajaran Kankemenag Purbalingga selalu mengikuti instruksi yang telah diselaraskan oleh pimpinan.

“Percayalah dengan pimpinan, ikuti niat baik para pimpinan agar perjalanan institusi kita bisa selaras. Kita sebagai para prajurit harus siap melaksanakan kewajiban dan program serta perintah yang ditetapkan,” pesannya.

Mulai Dilirik

Terkait peningkatan layanan di Kankemenag Purbalingga, Kasubbag TU Sarif Hidayat menjelaskan, ada banyak peningkatan yang patut disyukuri. Meskipun dalam hal-hal tertentu masih harus terus ditingkatkan.

“Kalau dulu Kankemenag Purbalingga di tataran provinsi sering dilewatkan karena kurang diakui. Namun alhamdulillah belakangan ini kita mulai dilirik,” ungkapnya.

Menurutnya hal tersebut dimulai dari penilaian mandiri pembangunan zona integritas yang berlanjut pada diikutkannya Kankemenag Purbalingga pada beberapa event lomba di tingkat nasional.

“Lomba layanan inklusif kita sendiri yang maju. Lomba inovasi hanya Purbalingga, Purworejo dan Jepara. Lomba Pelayanan Prima juga kita mengikuti,” jelasnya.

Menurutnya, lomba-lomba tersebut sejatinya hanya sebagai motivasi. Namun yang terpenting adalah pelayanan yang sesungguhnya bisa dilaksanakan dengan baik.

“Dalam bekerja kita tidak perlu merasa harus dilihat oleh manusia. Tetapi bekerjalah dengan baik dengan keyakinan pasti dilihat oleh yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Sarif menambahkan, pelayanan Kankemenag Purbalingga melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sudah mendapatkan banyak penilaian baik dari masyarakat dan stake holder terkait.

“PTSP kita yang bagus, beberapa kali mendapatkan tesmoni baik internal maupun dari kalangan eksternal. Maka marilah kita bangga dengan institusi kita. Yang baik kita pertahankan, syukur bisa kita tingkatkan,” pesannya.

Sarif meyakinkan bahwa jika terjadi perubahan maka perasaan berat akan muncul di awal, tetapi kalau sudah berjalan lama akan terasa biasa.

“Layani masyarakat dengan sepenuh hati, jangan setengah hati, apalagi sampai makan hati, namun juga tetap dengan hati-hati,” imbuhnya.

Perencana Muda Didik Wirawan dalam paparannya mengungkapkan, pada tahun anggaran 2024, dalam beberapa pos anggaran terdapat kenaikan. Sehingga pembiayaan pun secara otomatis akan mengalami peningkatan. Menurutnya, sebelum sampai kepada penetapan pagu definitif para Kepala Seksi untuk melakukan komunikasi secara lebih intens. Sehingga penetapan anggaran DIPA di tahun depan dapat lebih sesuai dengan harapan, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaannya.

Selain Rakor Penyusunan Anggaran DIPA Tahun 2024, dalam kesempatan tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga juga melakukan kegiatan Sosialisasi Layanan PTSP dan Tanda Tangan Tangan Elektronik (TTE). * (sar)

Translate »