Tingkatkan Pemahaman tentang Pernikahan, Siswa SMAN 1 Purbalingga Serius Amati Proses pernikahan di KUA Bojongsari

 Purbalingga- Jum’at pagi tanggal 12 Maret 2021, ada suasana yang berbeda di KUA Bojongsari, selain ramai dengan pelayanan karena hari ini ada tiga catin yang akan melangsungkan pernikahan di KUA, terlihat pula hadirnya sejumlah remaja putra dan putri berbusana rapi dan sopan, menambah ramainya hiruk pikuk suasana di area KUA Bojongsari.

Mereka adalah para siswa SMAN 1 Purbalingga yang sedang mendapatkan tugas sekolah ‘Study Lapangan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tentang Pernikahan’ sejumlah 16 siswa yang dibagi pada dua kelompok.  Mereka pun dipersilahkan memasuki ruang balai nikah secara bergantian untuk mengamati jalannya proses pernikahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena memang disaat ada pelaksanaan pernikahan di kantor, hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja yang dipersilahkan masuk ruang balai nikah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Setelah mengamati proses pernikahan, masing-masing kelompok secara bergantian masuk di ruang penyuluh untuk berdialog bersama penyuluh agama seputar proses pernikahan yang telah mereka ikuti. Mereka pun cukup antusias mengajukan beberapa pertanyaan, diantaranya terkait dengan prosedur pelaksanaan pernikahan baik di KUA atau di luar KUA, ada pula yang bertanya tentang persyaratan menikah, tentang usia catin, tentang menikah di masjid, bahkan ada yang bertanya tentang hukum ijab qabul secara online. Yuyu Yuniawati selaku penyuluh agama fungsional yang diberi tugas untuk mendampingi mereka pun dengan penuh kesabaran meladeni dan menjawab satu persatu pertanyaan yang diajukan dengan penuh antusias. Dialog terasa begitu hangat dan penuh keakraban saat menyampaikan salam dari guru PAI-BP yang kebetulan telah dikenal sebelumnya saat bertugas di KUA Purbalingga. Kesempatan yang baik ini pun dimamfaatkan Yuyu untuk menyampaikan sekelumit tentang materi bimbingan pra nikah bagi pelajar usia sekolah. Dan ternyata ada sebagian dari mereka sudah pernah mengikuti bimwin pra nikah yang digelar Bimas Islam Kankemenag Purbalingga sebelum terjadi wabah pandemic covid-19.

Selesai memberikan pelayanan, Amin Nasirudin selaku Kepala KUA Bojongsari, mengajak semua siswa berkumpul di ruang balai nikah. Pada kesempatan ini Amin menyampaikan beberapa hal, menstressing dan memberikan penguatan atas kegiatan ini dan beberapa pertanyaan yang telah diajukan saat berdialog bersama penyuluh agama.

Dialog sesi kedua pun kembali hadir. Salah seorang perwakilan dari mereka pun diberi kesempatan untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan study lapangan ini. Ia mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari study lapangan ini adalah sebagai media pembelajaran agar siswa dapat melakukan observasi mengenai proses dan prosedur pernikahan baik yang dilaksanakan di KUA atau di luar KUA dari mulai tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, selain menambah wawasan keilmuan bagi para siswa SMAN 1 Purbalingga seputar pernikahan sebagai bekal awal bagi mereka, juga membuka kesadaran dan pemahaman mereka untuk dapat mempersiapkan berbagai hal terutama keilmuan ketika saatnya nanti memasuki jenjang pernikahan. (Bimas Islam-Yoen/KA)

Translate ยป