Jawab Tantangan di Era Digital, Penyuluh Agama Islam Ikuti Pelatihan Multimedia

Kepala KUA Kalimanah Kholidin memberikan sambutan motivasi kepada para peserta pelatihan didampingi Penyuluh Fungsional Yuyu Yuniawati

Purbalingga – Kemajuan teknologi yang telah merambah ke berbagai sektor sangat mempengaruhi pola kehidupan manusia. Era digitalisasi yang terus berkembang saat ini menjadi tantangan besar bagi Penyuluh Agama dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat.

Penyuluh Agama sebagai pembimbing dan juru dakwah harus ikut bertransformasi dan beradaptasi dalam menyampaikan pengetahuan serta wawasan keagamaannya kepada warga masyarakat yang menjadi binaannya. Oleh karenanya dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarkat para penyuluh dituntut untuk meningkatkan inovasi, kreativitas, serta kapasitas pribadinya.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalimanah Kholidin dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Multimedia yang digelar di Aula Kantor PPAI Kecamatan Kalimanah, Senin (6/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kholidin juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan pelatihan yang diikuti para Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara pada hari ini. Karena melalui acara-acara seperti inilah kapasitas anda sebagai penyuluh dapat ditingkatkan. Apalagi dalam menghadapi kondisi masyarakat sekarang yang intensitas ber-internet khususnya medsos sangat tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, bisa jadi masyarakat menggunakan waktunya hingga 10 jam sehari untuk berinternet. Sehingga mereka menerima informasi dari berbagai sumber yang seringkali tidak bisa dipertanggung jawabkan.

“Untuk itu, peran penyuluh dalam mewarnai medsos dengan konten – konten positif serta informasi yang jelas dan valid sangat dibutuhkan,” tandasnya

Ia menambahkan, Penyuluh Agama Islam saat ini memiliki peran penting dalam mewujudkan suksesnya program pemerintah pusat yakni pembangunan moderasi beragama.

Para peserta dengan tekun menyimak materi pelatihan yang disampaikan oleh para narasumber.

Materi Pelatihan

Penyuluh Fungsional Yuyu Yuniawati dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan yang diikuti 14 orang penyuluh tersebut diisi materi pembuatan dan editing video dengan narasumber pegiat film pendek Aziz Fahrur Ridho dan Pers Rilis oleh Humas Kankemenag Purbalingga Sarwono. Dalam sesi awal kegiatan, narasumber Aziz menyampaikan tentang pengenalan dasar pembuatan film pendek diantaranya tentang Establish yang merupakan salah satu elemen penting dalam suatu film. Sedangkan Humas Kankemenag Sarwono memaparkan Teknik penulisan berita yang baik sesuai dengan kaidah jurnalistik.*

Kontributor            : Zamroni Irham

Editor & Publisher : Sarwono

Translate »