Dalami Kurikulum Merdeka, K3M MA Purbalingga Gelar Bimtek IKM

Purbalingga – Kurikulum Merdeka memberikan ruang kepada para peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya. Oleh karenanya guru sebagai pendidik, pembimbing sekaligus fasilitator harus mampu mengikuti dan memahaminya. Hal tersebut disampaikan Kasubbag TU H. Sarif Hidayat dalam materinya pada kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (Bimtek IKM) yang digelar Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3M MA) Kabupaten Purbalingga di Gedung PM Collaboration, Rabu (5/3/2023).

Sarif juga mengajak agar para guru selalu belajar, selalu bersemangat dalam tugasnya, serta memiliki tekad yang kuat untuk melakukan perubahan pada peserta didiknya. Karena pendidikan adalah sebuah proses perubahan pada diri peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak bisa menjadi bisa.

“Guru harus menjiwai profesinya sebagai penggali potensi peserta didik, pengarah minat dan bakat,” ungkapnya.

Ia juga meminta para guru untuk selalu menjaga marwah madrasah sekaligus marwah Kementerian Agama.

“Guru harus mampu menunjukkan nilai khusus madrasah, dan nilai plus madrash tersebut harus dapat tersampaikan kepada masyarakat,” pintanya.

Bermanfaat

Ketua K3M MA Kabupaten Purbalingga Prihantoro Achmad dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan yang menghadirkan para Kepala dan guru-guru Madrasah Aliyah se-kabupaten Purbalingga tersebut digelar selama 4 hari, 2 – 5 Mei 2023.

“Kegiatan ini diikuti oleh 11 Kepala Madrasah Aliyah dan 59 Guru dari Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta yang ada di kabupaten Purbalingga. Sedangkan narasumber utama adalah Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang Fitria Maranti dan Kepala MAN 2 Banyumas Siswanto,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain narasumber utama kegiatan Bimtek tersebut juga diisi oleh narasumber lainnya yaitu Pengawas MTs/MA Suratmo dan Kasubbag TU Sarif Hidayat.

Prihantoro berharap, penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yaitu Kepala Madrasah, guru, peserta didik, institusi pendidikan serta pemerintah.

“Bagi Kepala Madrasah dan para guru kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Bagi peserta didik dapat meningkatkan prestasi belajar, bagi institusi pendidikan dapat menciptakan madrasah yang kompeten serta professional dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaga tersebut, serta bagi pemerintah dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,” ujarnya.* (sar)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »