Wujudkan Pelayanan Prima, Kankemenag Purbalingga Buka Forum Konsultasi Publik

Purbalingga – Dalam upaya mewujudkan salah satu program pemerintah, yaitu komitmen untuk melakukan pelayanan publik yang berkualitas (prima), memuaskan pengguna layanan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula 2, Rabu (4/1/2023).

FKP ini melibatkan masyarakat langsung diantaranya para pimpinan lembaga/organisasi, seperti Pokjawas, APRI, Dewan Pendidikan, FKKS Muhammadiyah, LP Ma’arif, PWI, Badko LPQ, Pokjaluh, FKDT, Pengurus KORPRI, Biro Umroh Babul Kabah, Pengusaha Toko Cerme dan Rumah Makan Yosi Mandiri.

Adapun tujuan FKP ini seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Muhammad Syafi’ adalah agar masyarakat dapat memberikan saran, kritik dan masukan terhadap pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang selama ini telah berjalan.

“Layanan publik ini bisa mudah bisa sulit. Mudah jika sesuai dengan prosedur, sulit jika ada kendala baik dari internal kami maupun dari pengguna layanan itu sendiri”, katanya.

Menyikapi hal tersebut, Kakankemenag Syafi’ mengutip ungkapan Sayyidina Umar bin Khothob, Hasibu Anfusakum Qabla an-Tuhasabu yang artinya hisablah (evaluasi) diri kalian sebelum kalian di hisab.

“Sayyidina Umar bin Khothob juga memberikan contoh bagaimana beliau sangat terbuka dengan masukan terhadap dirinya sendiri. Beliau sering bertanya , konsultasi dan minta dinilai oleh Rasulullah SAW, para sahabat bahkan kepada para musuhnya”, ujarnya mengisahkan akhlak salah satu Khulafaur Rasyidin ini.

Dalam hal pelayanan publik, lanjut Kakankemenag, sekali lagi ia menyitir maqolah arab sayyidul qoumi khoodimuhum yang artinya pemimpin suatu kaum sejatinya adalah pelayan mereka.

“Jadi, kami ini bukan bos-bos yang harus dilayani akan tetapi sebenarnya kami adalah pelayan Bapak Ibu semua. Bapak Ibu ada urusan apapun dengan Kementerian Agama maka kami siap me layani”, tegasnya.

Standar Pelayanan

Sementara itu, Kepala Subbag Tata Usaha, Sarif Hidayat dalam paparan Standar Pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan  upaya maksimal untuk menyempurnakan produk pelayanan  yang terpusat pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

“Kami berharap dalam forum komunikasi ini menghasilkan saran dan masukan demi perbaikan dan peningkatan pelayanan kami. Karena bisa jadi menurut kami pelayanan sudah prima,  namun belum tentu menurut para pengguna layanan ataupun masyarakat”, harapnya.

Center of excellence

Ari Broto, dari Dewan Pendidikan Kabupaten Purbalingga dalam sesi dialog mengungkapkan kesannya terhadap pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, sejak awal masuk di kawasan Zona Integritas ini, dirinya sudah disambut dan diperlakukan sangat ramah oleh personil Satpam.

“Disambut dengan salam, senyum ramah  hingga diantar ke ruang acara. Ini wujud pelayanan yang sangat baik”, ungkapnya.

Disisi lain, Ari juga memuji atas terobosan yang dilakukan oleh MAN Purbalingga. Menurutnya, MAN Purbalingga yang sudah menerapkan Boarding School bagi peserta didiknya ini menjadi pusat keunggulan (Center of Exellence). Hal ini dikatakan Ari setelah ia melakukan survei pendidikan di MAN Purbalingga beberapa waktu lalu.

“Bahkan, saat ini animo masyarakat sangat tinggi terhadap madrasah. Madrasah diburu oleh para wali murid. Tentu ada banyak keunggulan yang disajikan oleh madrasah dalam naungan Kementerian Agama. Ini bagus dan harus dipertahankan”, sanjung Ari yang juga aktif sebagai pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Purbalingga ini.*sl

 

 

 

 

Center of Excellence

Ari Broto, dari Dewan Pendidikan Kabupaten Purbalingga dalam sesi dialog mengungkapkan kesannya terhadap pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, sejak awal masuk di kawasan Zona Integritas ini, dirinya sudah disambut dan diperlakukan sangat ramah oleh personil Satpam.

“Disambut dengan salam, senyum ramah  hingga diantar ke ruang acara. Ini wujud pelayanan yang sangat baik”, ungkapnya.

Disisi lain, Ari juga memuji atas terobosan yang dilakukan oleh MAN Purbalingga. Menurutnya, MAN Purbalingga yang sudah menerapkan Boarding School bagi peserta didiknya ini menjadi pusat keunggulan (Center of Exellence). Hal ini dikatakan Ari setelah ia melakukan survei pendidikan di MAN Purbalingga beberapa waktu lalu.

“Bahkan, saat ini animo masyarakat sangat tinggi terhadap madrasah. Madrasah diburu oleh para wali murid. Tentu ada banyak keunggulan yang disajikan oleh madrasah dalam naungan Kementerian Agama. Ini bagus dan harus dipertahankan”, sanjung Ari yang juga aktif sebagai pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Purbalingga ini.*sl

 

 

 

 

 

Translate »