Siswa Madrasah Kecamatan Kemangkon Ikuti Manasik Haji

Purbalingga – Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama siswa madrasah harus mengetahui betul tentang ibadah haji. Jangan sampai sebagai keluarga Kementerian Agama para peserta didik tidak mengetahui ilmu tata cara ibadah haji. Di samping ibadah haji merupakan pendidikan yang penting bagi anak-anak, juga sangat penting bagi keluarga di Kementerian Agama. Hal tersebut ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono saat membuka Pelatihan Manasik Haji bagi 321 siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Kemangkon di Taman Wisata Edukasi Sanggaluri Park Kutasari – Purbalingga, akhir November lalu.

Karsono menambahkan, melalui kegiatan tersebut ia berharap baik siswa maupun guru dan wali murid mengetahui persis gambaran nyata proses pelaksanaan ibadah haji. Selain itu Karsono juga  mengapresiasi inovasi para Pengawas, pengurus K3MI dan KKG MI yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

“Hal ini penting. Yang pertama, ibadah haji merupakan Rukun Islam kelima yang harus dilaksanakan bagi yang mampu. Sekaligus  sukses atau tidaknya pelaksanaan ibadah haji menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Maka sudah sepantasnya anak-anak madrasah dibimbing manasik haji sejak dini,” jelasnya.

Yang kedua, lanjutnya dalam pelaksanaan pembelajaran seringkali hanya bersifat teori saja. Maka sangat penting anak-anak diberi gambaran yang jelas tentang praktik ibadah haji. Dengan demikian maka diharapkan anak-anak memahami doa-doa, rukun, wajib, sunnah dan mana yang haram dalam ibadah haji.

“Yang ketiga,  anak-anak diajak untuk mengetahui gambaran di Tanah Suci, membawa imajinasi anak-anak, merekam dalam memori sekaligus memotivasi anak untuk bercita-cita segera mendaftar haji agar segera naik haji dalam usia muda,” harapnya.

Ia juga berharap  kegiatan tersebut dapat menginspirasi madrasah yang lain untuk melakukan pelatihan manasik haji.

“Mari jadikan pelatihan manasik ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk praktik para guru,” pungkasnya.

Program Kerja

Ketua KKG MI Kecamatan Kemangkon, Agus Tamami  menjelaskan, kegiatan pembelajaran di luar kelas tersebut merupakan program kerja Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kecamatan Kemangkon yang diselenggarakan bersama-sama dengan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI).

“Pelatihan manasik haji ini adalah lanjutan kegiatan pembelajaran mata pelajaran Fiqh tema Haji dan Umroh yang ada pada kurikulum kelas V. Dalam mapel ini ada pelajaran teori dan praktik, ” jelasnya.

Agus menambahkan, pembimbing kegiatan manasik tersebut adalah Ustadz Jumanto (Kak Jumbo)  Penyuluh Agama Islam yang juga seorang pendongeng  serta Tim Pembimbing Manasik Haji dari MAN Purbalingga. (sri/sar)

Translate ยป