Edisi 73, oleh Abad Mustafid (CPNS Penghulu KUA Kertanegara)
Kantor Urusan Agama (KUA) tidak hanya memiliki peran administratif dalam pelayanan nikah, rujuk, dan wakaf, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam membina kehidupan beragama masyarakat. Dalam semangat penguatan fungsi tersebut, KUA Kertanegara menciptakan sebuah kegiatan rutin inovatif bernama JUNGKATAN (Jum’at Pahing Kajian dan Kesehatan). Kegiatan ini merupakan perpaduan antara kajian keagamaan dan pembinaan kesehatan rohani yang dilaksanakan secara berkala setiap Jum’at Pahing. JUNGKATAN menjadi wadah bagi pegawai dan masyarakat untuk memperdalam nilai-nilai keislaman sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan, spiritualitas, dan pelayanan yang humanis.
JUNGKATAN memiliki dua makna penting:
- Kajian Keagamaan, yaitu kegiatan pembinaan dan penguatan spiritual melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab tentang berbagai tema keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Kesehatan Rohani, yang dimaknai sebagai upaya menjaga kebersihan hati, ketenangan batin, dan keseimbangan spiritual agar pegawai dan masyarakat memiliki jiwa yang tenteram, sabar, dan penuh syukur.
Tujuan utama kegiatan ini antara lain:
- Menumbuhkan budaya spiritual yang sehat di lingkungan kerja dan masyarakat.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan rohani sebagai fondasi kebahagiaan dan etos kerja.
- Mempererat hubungan sosial antara pegawai KUA dan masyarakat sekitar.
- Menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam bingkai keagamaan.
SIDA NGOPI MAS (Silaturahmi Dakwah Ngobrol Perihal Kemasjidan) Shalat Jum’at Keliling: Melayani dan Menyapa Umat
Sebagai lanjutan dari kegiatan JUNGKATAN, KUA Kertanegara juga mengadakan program SIDA NGOPI MAS (Silaturahmi Dakwah Ngobrol Perihal Kemasjidan) Shalat Jum’at Keliling di seluruh wilayah Kecamatan Kertanegara. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir dari satu masjid ke masjid lain dengan melibatkan pegawai KUA sebagai imam dan khatib Jum’at sesuai jadwal yang telah ditentukan. Program ini bertujuan untuk:
- Mendekatkan KUA dengan masyarakat, dengan cara langsung turun ke masjid-masjid desa.
- Menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur Kementerian Agama sebagai teladan dalam ibadah dan pembinaan umat.
- Memperkuat ukhuwah islamiyah, baik di kalangan ASN maupun masyarakat setempat.
- Menjalankan dakwah bil hal, yaitu dakwah melalui keteladanan, pelayanan, dan kehadiran nyata di tengah umat.
Melalui kegiatan ini, para pegawai KUA tidak hanya menjadi pelayan administrasi, tetapi juga pembimbing rohani dan tokoh panutan yang memberi manfaat langsung bagi kehidupan masyarakat. Kehadiran mereka sebagai imam dan khatib menegaskan bahwa ASN Kementerian Agama harus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Melalui kegiatan JUNGKATAN (Jum’at Pahing Kajian dan Kesehatan) yang dilanjutkan dengan kegiatan SIDA NGOPI MAS (Silaturahmi dakwah ngobrol perihal kemasjidan) Shalat Jum’at Keliling se-Kecamatan Kertanegara, KUA telah menghadirkan inovasi pelayanan berbasis spiritualitas, kebersamaan, dan kedekatan dengan masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi gerakan nyata dalam membangun kesehatan rohani, memperkuat moderasi beragama, dan mewujudkan visi Asta Protas Kementerian Agama.