EDISI 11, Oleh : Moh Nur Hidayat, S.Ag, M.Pd.I. (Plt. Kasi Bimas Islam/ Kasi Gara Zawa)
Kewajiban berdakwah merupakan panggilan bagi setap individu yang beragama Islam tanpa ditentukan oleh struktur sosial, jabatan, ataupun warna kulit. Kata dakwah berasal dari bahasa Arab Da’wa artinya memanggil, menyeru, mengajak, mengundang. Jika dirubah menjadi Da’watun maka maknanya akan berubah menjadi seruan, panggilan, atau undangan yang orangnya lebih dikenal dengan dai.
Dalam hal dakwah kemenag Purbalingga, jauh-jauh haru sudah melakukan pembinaan kepada para dai untuk mengingatkan kepada para dai akan tujuan utama berdakwah.Dakwah harus diartikan lebih luas, dan bukan-semata-mata ceramah tetapi lebih kepada ajakan berbuat baik. Pada era sekarang dakwah dapat melaui sosial media.
Sebagai contoh dakwah menggunakan kesenian Islam yang didalamnya dilantunkan syair-syair dengan diiringi alat rebana. Syair yang liriknya berisikan tentang agama yang mengandung nilai dakwah didalamnya terkemas kebesaran Allah, kecintaan kepada Rasulullah, yang memberikan dampak baik yang bisa diamalkan dalam kehidupan, dapat meningkatkan ketaqwaaan bukan hanya dijadikan hiburan semata tapi juga sebagai keindahan kebudayan yang dilestarikan sampai saat ini serta dijadikan sebagai media dakwah.
Media dakwah pada zaman rasul dan sahabat terbatas yakni dakwah yang sering disampaikan melaui mimbar ditambah dengan media surat yang sangat terbatas. Satu abad kemudian, dakwah menggunakan media yaitu tukang cerita dan karangan diperkenalkan. Dalam hal inilah kemudian dakwah melalui media baru mulai menyebar luas seperti surat kabar, majalah, cerpen, film, radio, televisi, lukisan, iklan, pementasan karena pertunjukan nyanyi, musik danmedia seni lainya dapat mendorong dan membantu para pelaku dakwah dalam menjalannkan tugasnya.
Kemenag Purbalingga, membuat inovasi eco office yang mengusung nilai menanam kebaikan. Dalam kacamata islam, menanam mengandung nilai dakwah berupa ajakan mempelajari tasyawuf berupa mempersiapkan kebaikan untuk masa yang akan datang,.
Bagaimana menanam adalah niat baik, yang akan tumbuh pada saatnya akan menuai kebaikan dan bermanfaat untuk manusia dan alam.
Oleh karenanya keutuhan bersama, antara yang satu dan lainnya salaing mengisi dan menguatkan secara utuh. Menenam merupakan penyiapan niat suci dengankekuatan tinggi sebagai sebuah akidah, dahannya akan menjulang bagaikan syariat dalam agama yang hasilnya atau buahnya bagaikan hasil karya yang mengandung nilai kebaikan sebagai nilai-nilai tasawuf. Oleh karena itu eco office merupakan program yang baik yang mengandung nilai ajakan atau dakwah dan mengandung nilai dalam diskursus keislaman.
