Purbalingga – Sebanyak 7 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga mengikuti lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMA/MA tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 yang digelar secara daring 13-16 September 2021.
Pembina OSN MAN Purbalingga selaku koordinator lomba Nefi Yustiani dalam keteranganya baru-baru ini menjelaskan, ketujuh siswa MAN Purbalingga hasil seleksi tingkat kabupaten Purbalingga mengikuti seleksi pada 6 cabang lomba. Yakni matematika, biologi, astronomi, kebumian, ekonomi dan geografi.
“Kami membekali siswa dengan materi latihan soal dan bimbingan mulai 3 September hingga menjelang lomba,” kata Nefi yang juga pembina ekstra Olimpiade Sains Club didampingi Waka Humas MAN Aman Nurkhayanto.
Nefi optimis siswanya bisa berprestasi di tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional.
“Kami mohon doa restu masyarakat dan semua pihak agar siswa kami bisa sukses di ajang KSN provinsi ini,” ungkapnya.
Menurutnya, MAN Purbalingga mengikuti KSN Provinsi sebagai tindak lanjut kegiatan KSN Kabupaten yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
“KSN-P ini diikuti oleh 7 siswa MAN Purbalingga yang memenuhi passing grade yang ditentukan oleh Panitia. Ketujuh siswa tersebut adalah Irkham Habibi mewakili bidang Matematika, Awali Kodratun Nisa dan Hanandita Jenie mewakili bidang Kebumian, Farah Adiba mewakili bidang Astronomi, Rizki Nur Rahmi bidang Geografi, Zahra Ulya Hakim bidang Biologi serta Afrilisa Dewi bidang Ekonomi,” jelasnya.
Nefi menyampaikan bahwa ketujuh siswa tersebut merupakan hasil dari seleksi KSN K yang dilakukan bulan Juni 2021 lalu.
“Sebenarnya KSN-P akan dilaksankan di awal Agustus, namun mengalami perubahan hingga terlaksana di minggu ini,” katanya.
Ia menambahkan, KSN Provinsi diadakan secara online dengan harapan dapat menambah kejujuran dan kemandirian siswa dalam pelaksanaanya.
Mohammad Alwi Selaku Kepala Madrasah berharap siswa-siswi perwakilan dari MAN Purbalingga dalam ajang KSN-P dapat lolos ke tingkat Nasional,
Kepala MAN Purbalingga Mohamad Alwi berharap, siswa-siswi perwakilan madrasahnya tersebut dapat meraih kejuaraan di tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional. Karena selain membawa nama baik MAN Purbalingga juga membawa nama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
“Semoga sukses, sebagaimana di tingkat kabupaten mendapatkan kejuaraan di semua jenis mapel,” harapnya.* (sar/)
