Purbalingga – Sejumlah 262 jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga yang berasal dari Penerbangan Kloter 6 telah kembali ke Purbalingga. Suasana haru sempat mewarnai penjemputan kepulangan mereka. Begitu turun dari Bus, jamaah dan keluarga yang menjemput saling berangkulan meluapkan perasaan haru. Tangis haru keluarga dan para jamaah ini cukup beralasan,mengingat banyaknya musibah yang menimpa para jamaah haji di Mekkah, Arab Saudi. Kedatangan para jamaah haji ini langsung disambut oleh Penjabat (Pj) Bupati Budi Wibowo bersama Pj Sekda Kodadiyanto dan sejumlah Kepala Bagian.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada para petugas haji Purbalingga baik yang tergabung dalam TPHI maupun TKHI. Kerja keras selama pelaksanaan ibadah haji membuat seluruh rangkaian kegiatan haji dapat berjalan lancar dan tertib.
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, ada tiga jamaah asal Purbalingga meninggal dunia. Dua orang meninggal dunia karena sakit di Mekkah atas nama Sadali (kloter 14) asal Desa Majasem Kecamatan Kemangkon dan Sumarti (kloter 7) asal desa Selakambang Kecamatan Kaligondang. Satu jamaah haji meninggal di pesawat dalam perjalanan pulang ke Indonesia atas nama Siti Ngafifah (kloter 6) asal Penambongan Kecamatan Purbalingga. Saat ini jenasah masih berada di Aceh dan akan dipulangkan kedebarkasi Solo menggunakan pesawat reguler.
Kepala Bagian Kesra Setda Purbalingga Muh. Nurhadi menuturkan, jamaah haji kabupaten Purbalingga musim haji 1436 H/ 2015 M berjumlah 415 orang termasuk 2 orang TPHD dan 1 0rang TKHD. Keberangkatan mereka terbagi menjadi 2 kloter yakni kloter 6 sebanyak 283 jamaah bergabung dengan kabupaten Banyumas dan kloter 7 sejumlah 132 orang bersama jamaah asal kabupaten Banjarnegara.
“Jamaah Purbalingga sempat tertunda keberangkatanya karena keterlambatan penerbitan visa. Jumlahnya ada 33 orang dan bergabung dengan kelompok terbang lainnya,” jelas Nurhadi.
Jamaah haji yang bergabung dengan kloter lain, meliputi 7 orang dengan kloter 8, 12 orang di kloter 11, 9 orang masuk kloter 14. Lainnya, kloter 18 dan 22 masing-masing 2 orang serta kloter 34 sebanyak 1 orang.
“Kita akan jemput mereka sesuai dengan jadwal kepulangan kloter masing-masing,” jelasnya.