Purbalingga (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto Karangcengis Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga selalu berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didiknya. Salah satunya dengan menggelar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MI Cokoraminoto Karangcengis, Turyati dalam sambutannya, Jumat (2/2/2024) di halaman madrasah setempat.
”Maksud dari kegiatan ini adalah agar peserta didik meneladani dan mengambil hikmah dari peristiwa Isra dan Mi’raj yaitu meningkatkan akhlak dan meningkatkan cinta kepada Rasulullah SAW”, ujarnya.
Tujuan lainnya, sambung Turyati, yaitu sebagai syiar Islam di sekolah, dimana Islam mengajarkan tentang kedamaian, rahmah bagi semua warga sekolah dan lingkungan sekitar.
”Harapan ke depannya, siswa-siswi MI Cokroaminoto Karangcengis dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan, dengan salah satunya disiplin salat lima waktu, tak lalai terhadap kewajibannya, dan memanfaatkan waktu muda dengan sebaik-baiknya agar terhindar dari pergaulan bebas”, pungkas Turyati.
Kegiatan yang melibatkan seluruh guru dan peserta didik sebanyak 141 ini dimeriahkan dengan penampilan kelas 1 hingga kelas 6. Sebagai pembuka, diawali dengan gerak seni Islami seperti, Kun Anta, Rahmatan lil’alamiin, Muhammad Nabiku, Syapin, Tahlil dan Hafalan Asmaul Husna. Kemudian dilanjutkan hafalan surat Ar-Rahman oleh siswa kelas 4 Abrizam Zidan Abdul Arif Bin Arif Hasanudin . Sebagai puncak kegiatan berupa pengajian dengan mengusung tema Peringatan Isra Mi’raj Meningkatkan Akhlak dan Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah SAW oleh Subandono, selaku guru kelas 4 sekaligus pembimbing kelas Tahfidz.
”Selain itu, dengan peringatan Isra Mi’raj dapat memberikan pemahaman ajaran Islam dan pembentukan karakter dan budaya islami di sekolah”, ungkap Ketua Penyelenggara Anton Subarkah.
Anton menginformasikan bahwa MI Cokroaminoto Karangcengis mempunyai kegiatan ekstakurikuler Tahfidz yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu.
”Target setiap latihan setengah lembar. Untuk saat ini sudah sampai di Juz1, Surah Al Baqoroh ayat 21”, terang Anton.
Salah satu siswa Kelas VI, Fadia Jauza Wardani, ia mengaku gembira mengikuti kegiatan di madrasahnya.
”Saya jadi sudah tahu, ternyata peristiwa Isra Mikraj itu adalah awal mula diwajibkannya salat yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Awalnya perintah salat lima puluh waktu yang akhirnya menjadi lima waktu”, tutur siswi yang hobi membaca ini.*sl