
Purbalingga (Humas) – Umat Islam wajib berbahagia dengan datangnya bulan suci Ramadan. Karena bulan Ramadan adalah bulan pendidikan bagi umat Islam. Hal tersebut diungkapkan Plt. Kasubbag TU H. Sudiono dalam ceramahnya pada kegiatan Kultum Bakda Dhuhur yang digelar Kantor Kementerian Agama bersama Takmir di Masjid Uswatun Purbalingga , Rabu (5/3/2025).
Kepada peserta kajian yang terdiri dari para ASN dan Non ASN Kankemenag Purbalingga serta warga sekitar masjid tersebut, Sudiono mengingatkan agar umat Islam mengisi bulan suci Ramadan 1446 H dengan berbagai kegiatan positif yang membawa kebaikan, baik bagi masing-masing pribadi umat Islam maupun manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
” Pada bulan Ramadan atau bulan puasa ini kita tidak hanya disuruh untuk menahan hawa nafsu, nafsu birahi, nafsu makan dan lainnya. Tetapi dengan puasa kita menjadi tahu apa yang dirasakan oleh orang-orang fakir dan miskin di saat mereka kelaparan. Maka puasa mendidik kita untuk lebih peduli, peduli kepada sesama, peduli kepada lingkungan sekitar kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, syariat ibadah puasa selama satu bulan di bulan suci Ramadan dimaksudkan untuk mendidik umat Islam sehingga bisa melakukan perubahan pada dirinya.
“Puasa itu untuk mengubah perilaku kita dari kurang baik menjadi baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi, ” tandasnya.
Oleh karenanya ia mengingatkan agar umat Islam tidak hanya merasa senang dengan datangnya bulan Ramadan. Tetapi mengisi dan merawat bulan suci Ramadan yang telah hadir dengan berbagai amaliyah ibadah. Baik yang bersifat wajib maupun sunnah, yang sifatnya mahdzoh maupun ghoiru mahdzoh.
“Mari bapak ibu kita manfaatkan semaksimal mungkin bulan suci yang dimuliakan ini untuk menggapai pahala, menggapai kebaikan dan menggapai ridho Allah subhanahu wata’ala, melalui puasa di siang hari, bertadarus al Quran, bersedekah dan amal-amal sunnah lainnya, ” pesannya. * (sar)