Purbalingga (Humas Kemenag) – Tim Urab Mendoan KUA Kecamatan Karangmoncol 2 melakukan monitoring program inovasi pertanian dan perikanan berbasis pemberdayaan ustadz, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini menyasar kolam lele milik Ustadzah Muslikhah, guru TPQ Tunjungmuli, yang menjadi penerima manfaat program Urab Mendoan Kankemenag Kabupaten Purbalingga.
Dari bantuan bibit lele yang sebelumnya diberikan Tim Urab Mendoan, kini Ustadzah Muslikhah sudah merasakan hasilnya. Ia mampu memanen sekitar 1 kwintal lele dengan harga jual Rp15 ribu per kilogram. Hasil panen tersebut tidak hanya memberi tambahan penghasilan, tetapi juga dapat dinikmati bersama keluarga besar TPQ Tunjungmuli.
Kepala KUA Karangmoncol 2 beserta penyuluh agama Islam yang tergabung dalam Tim Urab Mendoan turut hadir memberikan pendampingan sekaligus motivasi. Mereka menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan usaha agar manfaat program tidak terhenti.
“Jangan sampai modal hilang. Dari hasil penjualan, sebagian bisa digunakan kembali untuk membeli bibit baru agar usaha ini terus berkesinambungan,” pesan Husen, Kepala KUA Karangmoncol 2.
Program inovasi Urab Mendoan Kemenag Purbalingga terbukti tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi bagi para ustadz dan ustadzah di pedesaan. Kehadiran Tim Urab Mendoan di lapangan memastikan setiap penerima manfaat mendapatkan pendampingan teknis, motivasi, sekaligus pembekalan manajemen usaha sederhana.
Melalui monitoring ini, Tim Urab Mendoan KUA Karangmoncol 2 berharap Ustadzah Muslikhah dapat terus mengembangkan budidaya lele sehingga memberi nilai tambah, baik untuk keluarga maupun masyarakat sekitar.
Sumber : Facebook KUA Karangmoncol 2
Editor / Publisher : Sri Lestari
