Purbalingga – Pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M dinilai memuaskan. Pihak penyelenggara juga menilai Pemerintah sangat mengapresiasi, termasuk seluruh fraksi DPR RI, baik dari segi akomodasi, transportasi maupun konsumsi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga H Muhammad Syafi’ saat Penerimaan kembali 245 Jemaah Haji Purbalingga, Jum’at (2/9/2022) di Pendopo Dipokusumo.
“Saya kira kenikmatan luar biasa yang diterima jamaah haji Indonesi. Karena sebenarnya BIPIH itu kurang lebih Rp. 81 juta perjemaah, namun jemaah haji hanya dibebani Rp 39 juta. Ini artinya ada subsidi sebanyak kurang lebih 42 juta. Alhamdulillah,” ungkap Kakankemenag Syafi’.
Ia menjelaskan, rincian biaya Rp 39 juta yang dikenakan kepada jemaah haji, yakni, sebanyak Rp 29,5 juta untuk penerbangan, Rp 6 juta untuk living cost yang kembali diserahkan, penginapan Rp 2,6 juta untuk 25 hari di Makkah, akomodasi di Madinah Rp 769 ribu dan Rp 1,1 juta untuk baiay visa.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya mengajak para jemaah haji 2022 untuk bersyukur, karena di luar sana banyak yang sudah menunggu, banyak yang belum bisa berangkat. “Bahkan banyak yang mampu namun belum terketuk hatinya untuk bisa melaksanakan haji,” ucapnya.
Bupati menyampaikan terimakasih kepada Kantor Kementerian Agama Purbalingga selaku Panitia Penyelenggara Haji Daerah. Mulai dari kepengurusan dokumen sampai dengan kepulangan bisa berjalan lancar.
“Tentunya kita apresiasi bahwa pelayanan jamaah haji tahun ini sangat luar biasa, fasilitas yang disediakan paripurna lengkap, alhamdulillah hotel juga tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, untuk makanan juga tahun ini bisa mendapatkan 3 kali sehari,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan seluruh jemaah haji tersebut kepada Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kabupaten Purbalingga agar terjaga kemabrurannya.
“Jemaah haji yang telah diterima oleh Pemerintah Daerah ini akan kami serahkan kepada IPHI yang diketuai Bapak H Munir, untuk nantinya bisa menjaga persaudaraan dan silaturahmi antar jemaah haji, dan tentunya agar kemabruran bapak ibu sekalian bisa dijaga sampai sepanjang hayat,” kata Bupati Tiwi.
Sementara itu Ketua IPHI Daerah Kabupaten Purbalingga Drs H Munir siap menerima jamaah haji Purbalingga tahun 2022 untuk tergabung dalam IPHI. “Inshaallah akan dilakukan pembinaan, pengajian dan sebagainya. Di tingkat Kabupaten juga 3 bulan sekali diadakan pengajian akbar. Inshaallah untuk kita membina, membimbing para jamaah haji bisa mempertahankan haji yang mabrur,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan jemaah haji Kabupaten Purbalingga tahun 2022, Ngudiarto mengungkapkan syukur karena hampir seluruh jemaah haji Purbalingga tahun 2022 ini bisa melaksanakan rukun wajib haji dengan baik.
“Kami jemaah haji tahun ini yang tidak bersyukur itu sangat-sangat keliru pokoknya. Sekarang hotel sangat bagus, jarak ke Masjidil Haram bisa ditempuh dengan jalan kaki. Haji reguler tapi rasa plus. Saat wukuf saja satu jemaah dapat satu kasur, satu bantal, satu selimut, demikian juga di Mina, saya benar-benar terharu sampai menangis,” ucap Ngudiarto.
publisher : sri lestari
