Purbalingga (Humas) – Bertempat di Aula Wicaksana Laghawa Polres Purbalingga, Kamis (27/2/2025) Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga Zahid Khasani melakukan kegiatan penandatanganan Naskah Kerja sama (MoU) Lintas Sektoral terkait Program Pendidikan Ramah Anak dan Anti Bullying.
Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya: Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar, Waka Polres Purbalingga Kompol Donni Krestanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Nikmah Nurbaity, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani.
Kakankemenag Zahid Khasani dalam keterangannya menjelaskan, penandatanganan tersebut melibatkan beberapa instansi terkait. Yaitu Polres Purbalingga, Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Kegiatan penting yang dilangsungkan pada pukul 08.00 s.d. 09.30 WIB di Aula Polres Purbalingga tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Purbalingga, dan puluhan perwakilan berbagai instansi / dinas terkait.
Menurutnya, penandatanganan naskah kerja sama ini berfokus pada empat aspek penting, yaitu: pemberantasan bullying di lingkungan pendidikan, penanggulangan kekerasan di sekolah, pencegahan peredaran narkoba, dan implementasi pendidikan ramah anak.
“Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, kondusif, dan ramah bagi anak. Dengan adanya kerja sama antara pihak Kepolisian, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama, diharapkan dapat tercipta pendidikan yang bebas dari kekerasan, bullying, dan narkoba, serta memberikan perlindungan terbaik bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi model dalam upaya bersama memajukan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas, berakhlak mulia, serta terlindungi dari ancaman yang membahayakan.* (NF/sar)
