Edisi 19, oleh Bintang Alfinnurin Kumala Mafaza, Sos. (CPNS Penghulu Ahli Pertama KUA Kutasari)
Pelayanan yang maksimal dan menyenangkan di KUA tidak hanya berfokus pada efisiensi dan efektivitas proses administratif, tetapi juga pada aspek keramahan, transparansi, dan akuntabilitas. Dalam Zona Integritas, KUA diupayakan untuk menjadi contoh dalam penerapan prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan pelayanan yang berkualitas. Hal ini penting agar masyarakat merasa puas dan percaya terhadap layanan yang diberikan.
Keberhasilan KUA dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal dan menyenangkan tidak bisa dicapai tanpa sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk memahami pentingnya pelayanan yang bersih dan bebas dari praktik gratifikasi sangat krusial. Di sisi lain, pemerintah juga harus menjamin keterbukaan informasi dan transparansi dalam setiap layanan yang diberikan.

Sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, salah satu cita-cita kemerdekaan adalah memajukan kesejahteraan umum.
Pelayanan KUA yang maksimal dan menyenangkan adalah bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan umum melalui layanan keagamaan yang berkualitas. Dengan menguatkan integritas, membangun budaya anti-gratifikasi, dan menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, KUA dapat menjadi pilar penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Oleh karena itu, mari bersama-sama mendukung terwujudnya pelayanan KUA yang maksimal dan menyenangkan dalam rangka mewujudkan Zona Integritas. Mari kita ciptakan budaya pelayanan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik gratifikasi. Dukungan masyarakat sangat penting karena Zona Integritas bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik kita bersama sebagai warga bangsa. Dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mewujudkan pelayanan KUA yang lebih baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.