Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

Motivasi Internal Perkuat Semangat Mencapai Puncak Kesuksesan

Edisi 53, oleh Sarwono (Staf Subbagian Tata Usaha Kankemenag Purbalingga)

“Naik-naik ke puncak gunung, tinggi, tinggi sekali…,”
Pernahkah kita menyanyikan lagu ini saat masih kecil? Mengapa orang tua dan guru-guru di masa lalu sering mengajak anak-anak atau peserta didiknya menyanyikan lagu tersebut?

Setiap orang tua dan guru tentu memiliki maksud dan tujuan saat menyampaikan suatu materi atau mengajak anak-anak atau peserta didiknya melakukan sesuatu hal. Meski hanya sebuah lagu pendek, ada pesan penting yang ingin disampaikan. Namun bisa jadi pesan penting tersebut baru dipahami setelah melalui proses panjang dalam kehidupan.

Menurut penulis, ada filosofi sederhana namun mendalam yang dapat dipetik dari lagu Naik-naik ke Puncak Gunung tersebut. Jika diuraikan makna dari lagu tersebut adalah sebuah gambaran singkat dari perjalanan hidup manusia dalam meraih cita-cita, harapan, kesuksesan, kejayaan, atau posisi dalam kehidupan yang diinginkan.

Ungkapan kata “naik” yang diulang selain menunjukkan makna aktif, tidak stagnant, juga menunjukkan upaya, kerja keras, intensif bahkan usaha yang sungguh-sungguh (jihad) yang harus dilakukan dalam menggapai puncak atau posisi tertinggi yang digambarkan sebagai puncak gunung yang tinggi sekali. Dalam proses perjalanan pendakian ke puncak, digambarkan ada banyak pohon cemara-sejenis pohon besar berkayu yang tumbuh menjulang dengan daun berbentuk khusus untuk melawan derasnya angin dan hujan di daerah pegunungan yang tinggi.

Secara umum naluri manusia menginginkan posisi atau kedudukan yang tinggi, nyaman, terhormat, dan menyenangkan, sebagai mana surga pun digambarkan demikian. Dan seburuk-buruk manusia pun tidak ingin mendapatkan atau menempati tempat yang rendah yaitu seburuk-buruk tempat yang dalam bahasa agama dituliskan sebagai neraka.

Demikian digambarkan melalui sebuah lagu super pendek, agar anak-anak sebagai generasi muda mau berlomba-lomba menempuh perjalanan kehidupan menuju puncak kesuksesan dan kedudukan yang tinggi baik di mata masyarakat maupun di mata Tuhan Sang Pencipta dan penguasa alam semesta. Dengan spirit sederhana ini mari kita perkuat semangat perjuangan kita, dalam berjuang meraih sukses untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk lainnya. Kesuksesan, keberhasilan dalam urusan dunia maupun akhirat adalah sebuah kehormatan, kedudukan yang tinggi. Ibarat sebuah puncak gunung yang tinggi, tak mungkin kita mencapainya tanpa upaya serius, upaya yang sungguh-sungguh.

Perjalanan naik ke puncak gunung tinggi adalah sebuah proses panjang yang membutuhkan bekal mental, semangat dari dalam maupun motivasi internal. Jatuh bangun, mandi keringat, berdarah-darah menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan tersebut. Sehingga kesabaran dan keikhlasan serta tekad yang kuat harus selalu menyertainya.

Pesan mendalam yang tidak diuraikan maknanya secara langsung oleh orang tua atau guru-guru kepada anak-anak atau peserta didiknya ini menjadi pelajaran penting pula bagi kita agar tidak lagi meremehkan hal-hal sederhana meski satu dua kata pesan singkat dari orang tua dan guru-guru kita. Doa dan harapan mereka tentu menyertai pula. Semoga.

Post Relate

Translate »
Open chat
Hubungi Kami
Kemenag Purbalingga
Hallo 👋
Apakah ada yang bisa saya bantu?
Skip to content