Purbalingga- Mi Negeri 3 Purbalingga menggelar wisuda tahfidz Al Qur’an angkatan ke-3 juz 29 dan 30 tahun 2024 di halaman madrasah setempat pada Rabu (22/05/2024).
Kepala MI Negeri 3 Purbalinggga, Akbar Yuli Setianto menjelaskan peserta wisuda seluruhnya 26 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 20 perempuan.
“Peserta wisuda juz 29 terdiri dari 2 siswi dan 24 siswa lainnya wisuda juz 30,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Akbar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah wisuda berjalan dengan baik dan sukses berkat dukungan dari beberapa pihak yaitu dewan guru dan pegawai MIN 3 Purbalingga, ustadz dan ustadzah, orang tua/ wali siswa, dan peserta wisuda yang sudah bersungguh-sungguh dalam menghafal Al Qur’an,” ucapnya.
Ia berpesan agar peserta wisuda tahfidzul Qur’an tetap mempertahankan hafalannya, dan selanjutnya dapat meningkatkan hafalan Al Qur’an dengan baik.
“Proses perjuangan yang tidak mudah, tapi kami berharap semoga kedepannya bisa menambah hafalannya menjadi penghafal Al Qur’an dari juz 1 sampai juz 30,” harapnya.
Ia menambahkan kegiatan tahfidzul Qur’an merupakan program unggulan MI Negeri 3 Purbalingga.
“Selain tahfidzul Qur’an, pembelajaran BTA Yanbu’a juga merupakan program unggulan MIN 3 Purbalingga,” tambahnya.
Ketua panitia kegiatan tersebut, Pujiyono menjelaskan wisuda tahun ini adalah wisuda angkatan ke-3.
“ Wisuda tahun 2024 ini ada peningkatan, wisuda sebelumnya angkatan 1 dan angkatan ke-2 tahun 2023 hanya juz 30 sekarang juz 30 dan juz 29,” jelasnya.
Pujiyono menambahkan tauziyah diisi oleh penceramah Al Mukarrom Bapak Kyai Haji Rasikun, S.Pd.I yang menjabat sebagai dosen UMP.
“Menurut beliau menyekolahkan di madrasah ini adalah investasi masa depan, karena di madrasah selain mendapatkan ilmu pengetahuan juga mendapatkan ilmu agama,” tambahnya.
Dalam tauziahnya, Bapak Kyai Haji Rasikun menjelaskan 4 kewajiban seorang muslim terhadap Al Qur’an.
“Pertama kita wajib mengimani/ mempercayai bahwa Al Qur’an adalah kitab Allah yang terakhir, kedua kita wajib membaca Al Qur’an, ketiga kita wajib mengamalkan Al Qur’an, dan yang terakhir kita wajib mendakwahkan Al Qur’an,” jelasnya.
Kontributor : Emi Minarni, S.I.Pust.