Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

MI Istiqomah Sambas Purbalingga Gelar Imtihan Quantum Learning Nahwu Sharaf Metode Tamyiz: 159 Peserta Didik Dinyatakan Lulus

Purbalingga MI Istiqomah Sambas Purbalingga kembali menunjukkan komitmennya sebagai salah satu Satuan Pendidikan Islam yang inovatif dan unggul dengan menyelenggarakan Imtihan Quantum Learning Nahwu Sharaf Metode Tamyiz, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini menjadi puncak dari program pembelajaran Qiroatul Kutub untuk membekali peserta didik dengan kemampuan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an melalui pendekatan yang cepat dan menyenangkan.

Sebagai satuan pendidikan di bawah naungan lembaga pendidikan Istiqomah Sambas (LPIS), MI Istiqomah Sambas senantiasa menghadirkan program-program keunggulan komparatif sebagai bentuk inovasi dalam layanan pendidikan. Salah satu program unggulan tersebut adalah penguatan pemahaman Al-Qur’an melalui metode Tamyiz, yang diterapkan sejak peserta didik dinyatakan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar pada jenjang kelas 1 hingga kelas 3.

Memasuki jenjang kelas 4 dan seterusnya, peserta didik diarahkan untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menerjemahkan dan memahami arti mufrodat dalam Al-Qur’an. Untuk itu, mereka dibekali pembelajaran cepat Nahwu dan Sharaf yang sederhana, serta penghafalan arti kata (nemonik isim dan fi’il), yang dikemas dalam pembelajaran Qiroatul Kutub berbasis metode Tamyiz. Ucap Ningrum selaku Kepala MI Istiqomah Sambas Purbalingga

“Imtihan ini menjadi bentuk uji publik atas proses pembelajaran yang telah berlangsung dan sekaligus bentuk tanggung jawab madrasah kepada orang tua, yayasan, dan masyarakat secara umum,” ujarnya.

Sebelumnya, telah dilaksanakan Munaqosyah pada Sabtu, 26 Februari 2025 yang diikuti oleh 265 peserta didik kelas V (lima). Dari jumlah tersebut, sebanyak 159 peserta didik dinyatakan lulus dan berhak mengikuti Imtihan sebagai tahap akhir evaluasi.

Kepala MI Istiqomah Sambas Purbalingga, Tri Asih Yulianingrum yang akrab disapa Ningrum mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para peserta didik.

“Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Program ini tidak hanya membentuk kemampuan akademik dalam bidang agama, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini,” tuturnya.

Kegiatan ini juga disaksikan oleh orangtua/wali peserta didik, dewan guru, penemu metode tamyiz dari Indramayu serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Purbalingga dan menjadi ajang apresiasi terhadap semangat belajar peserta didik dalam memahami Al-Qur’an secara lebih dalam.

Dengan keberhasilan ini, MI Istiqomah Sambas Purbalingga berharap dapat terus mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Apresiasi

Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga melalui Plt. Kasubbag TU Wisnu Sudarman mengapresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan MI Istiqomah Sambas yang telah menyelenggarakan pembelajaran Qiraatul Kutub dengan Metode Tamyiz.

“Selamat dan sukses atas prestasi dan kelulusan untuk seluruh peserta didik MI Istiqomah Sambas Purbalingga. Semoga menjadi ilmu yang sangat bermanfaat dalam memaknai dan memahami Al Quran. Kepada para Asatid kami haturkan terima kasih yang tak terhingga, semoga menjadi amal jariyah”, katanya.

Kontributor/Foto : Erna

Penyunting : Sri Lestari

Post Relate

Translate »
Open chat
Hubungi Kami
Kemenag Purbalingga
Hallo 👋
Apakah ada yang bisa saya bantu?
Skip to content