Membangkitkan Semangat Anak-anak MIM Pepedan
Oleh : Purwanti, S.Pd.I*)
Madrasah hebat…
Madrasah bermartabat…
Madrasah hebat bermartabat….
Itulah yel-yel madrasah hebat bermartabat yang setiap pagi digelorakan oleh siswa-siswi MIM Pepedan. Terinspirasi oleh yel-yel yang dipopulerkan oleh Bapak Kasi Penmad Sudiono, S.Pd.I, M.Pd.I semangat kami warga MIM Pepedan terus menggelora. Khususnya siswa-siswi kelas VI yang akan menghadapi ujian. Dulu sebelum adanya yel-yel anak-anak loyo dan merasa sekolah di madrasah adalah sekolah pinggiran. Mulai saat itu siswa-siswi kelas VI bangkit untuk mengejar mimpi dan harapan mereka.
Tugas utama siswa yaitu belajar dengan tekun benar-benar dilakukan oleh mereka. Dengan bimbingan dari guru kelas 6 mereka berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Semua tugas dan nasehat yang diberikan oleh guru mereka lakukan. Kedisiplinan berangkat lebih awal dari siswa kelas yang lain menjadi modal awal mereka. Ditambah lagi dengan pembelajaran di luar jam sekolah juga mereka lakukan. Itulah modal awal siswa MIM Pepedan untuk bangkit menjadikan madrasah hebat.
Modal yang tak kalah pentingnya adalah kerjasama antara guru, orang tua dan masyarakat. Peran guru semakin kompleks, karena guru dihadapkan pada kondisi yang selalu terbarukan seiring dengan perubahan zaman (up to date). Guru yang profesional adalah guru yang inspiratif dalam segala tindak tanduknya sehingga mampu memberikan keteladanan bagi siswa. Karena semua apa yang dilakukan oleh guru akan dicontoh oleh siswanya. Guru yang hadirnya dinantikan sehingga kalau guru tidak hadir anak merasa dikecewakan. Keterbukaan guru dalam mengajar sehingga siswanya merasa berani dan rileks dalam hal-hal yang dibutuhkan. Siswa tidak sungkan mengkritik kesalahan guru. Guru juga tidak marah dan membenci siswa ketika mendapat kritikan dari siswa.
Kepedulian dan dukungan baik orang tua kepada anaknya menjadi faktor yang berpengaruh. Dukungan orang tua adalah sebagai pendukung terlaksananya semua kegiatan di kelas. Setiap bulan diadakan parenting agar komunikasi dan perkembangan siswa diketahui orang tua. Sehingga setiap masalah yang ditemukan akan dapat diselesaikan dengan baik.Juga lingkungan masyarakat yang kondusif tidak kalah pentingnya. Mulai dari warga sekitar sampai Kepala Desa di Pepedan sangat peduli dengan madrasah kami. Warga yang selalu memberikan dukungan baik materi maupun moril. Kepala desa yang sering silaturahmi memberikan motivasi sehingga kami semakin bersemangat demi mewujudkan visi dan misi madrasah.
Disamping itu manajemen kelas yang baik sangat berpengaruh kepada out put siswa. Guru sebagai pengelola kelas harus mampu mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen dalam berbagai program dan kegiatan di kelas. Beberapa alasan penting mengapa manajemen mesti diimplementasikan di kelas antara lain:
Pertama, manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai fungsi sebagai alat pemersatu, penggerak, dan pengkoordinir berbagai kegiatan dan program yang ada di kelas.
Kedua, manajemen merupakan sistem kerja yang rasional dalam rangka pencapaian tujuan kelas. Sistem tersebut akan menghasilkan kinerja kelas yang efektif dan efisien.
Ketiga, manajemen mempunyai prinsip-prinsip yang universal sehingga dapat dipergunakan dalam setiap kegiatan kelas tanpa mengubah budaya positif yang ada di kelas.
Keempat, manajemen merupakan kemampuan atau keahlian guru untuk mengelola segala program dan kegiatan yang terjadi di kelas. Sehingga dapat mendeteksi, menyesuaikan, serta menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan kelas, baik karena perubahan teknologi maupun tuntutan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Berdasarkan alasan tersebut, jelaslah manfaat manajemen bagi kegiatan di kelas. Manajemen sangat penting, karena disamping bersifat ilmu pengetahuan, manajemen juga merupakan seni dan keahlian guru dalam mengelola dan memecahkan berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi di kelas. Dengan demikian sudah terbukti dengan adanya semangat yang menggelora serta manajemen, kerjasama dan kepedulian dari dari berbagai elemen masyarakat di Pepedan nilai ujian kelas 6 meningkat dengan menduduki peringkat ke-3 USBN Tingkat SD/MI sekecamatan pada tahun 2019. Sehingga tidak diragukan lagi hasil kerja keras dari anak-anak dan guru kelas 6.
*) Penulis adalah guru kelas MI Muhammadiyah Pepedan, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga.
editor & publisher : sri lestari