Purbalingga– Menampilkan warna yang berbeda, pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MI Negeri 3 Purbalingga Tahun Pelajaran 2022/2023 yang digelar Senin (18/7/2022) di halaman madrasah setempat menggandeng RA Diponegoro 1 Wirasaba dan MTs N 3 Purbalingga dengan menggunakan pakaian adat Jawa.
Ketua Panitia Matsama Teguh Pramono dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada peserta didik baru.
“Selamat datang siswa baru RA Diponegoro 1 Wirasaba, MIN 3 Purbalingga, dan MTs N 3 Purbalingga semoga menjadi siswa yang shalih dan shalihah. Semoga selalu sehat dalam mengikuti Matsama serta lancar dalam pelaksanannya,” harapnya.
Teguh juga menjelaskan kegiatan Matsama akan dilaksanakan selama 3 hari.
“Matsama akan dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Senin sampai Rabu tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2022,” jelasnya.
Aziz Wahyu Rahmanto dalam laporan penerimaan peserta didik baru RA Diponegoro 1, MIN 3 Purbalingga, dan MTs N 3 Purbalingga mengungkapkan, peserta didik baru RA Diponegoro 1 Wirasaba berjumlah 41 siswa, terdiri dari 23 laki-laki dan 18 perempuan. Untuk MIN 3 Purbalingga terdapat 70 peserta didik baru, terdiri dari 36 siswa laki-laki dan 34 perempuan. Sedangkan MTs N 3 Purbalingga mendapatkan 87 peserta didik baru terdiri dari 41 siswa laki-laki dan 46 siswa perempuan 46.
Aziz menambahkan, dalam kegiatan tersebut MIN 3 Purbalingga mempersembahkan hiburan yang dibimbingnya bersama guru pembimbing Anifa Lestari.
“Madrasah kami mempersembahkan hiburan dari grup musik siswa-siswi MIN 3 Purbalingga yaitu MME (MIN 3 Purbalingga Musik Entertainment) dengan pianis Apta Kirana Rasendria siswi kelas 2A,” ungkapnya.
Lestarikan Budaya
Pranata acara Nanang Kosim menjelaskan, semua konsep disesuaikan dengan tema Matsama tersebut yaitu Dengan Matsama Kita Lestarikan Budaya Jawa.
“Disesuaikan dengan tema, semua guru dan pegawai serta siswa-siswi yang pentas semuanya menggunakan adat Jawa. Begitu pula dengan pembawa acara dan sambutan-sambutan semuanya menggunakan bahasa Jawa,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga diselingi dengan pentas tari Kupyak dari grup tari siswi MIN 3 Purbalingga.
“Hal ini juga disesuaikan dengan tema Matsama, sehingga madrasah kami mempersembahkan tari dari Jawa yaitu tari Kupyak untuk melestarikan budaya daerah kita sendiri,” tambahnya.(emi/sar)
