Purbalingga – Menyongsong penyelenggaraan kegiatan Pesta Siaga Tingkat Kwartir Cabang Purbalingga Tahun 2018 yang direncanakan akan digelar Sabtu (24/02) di komplek Lokawisata Gua Lawa Karangreja, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Bobotsari mengadakan kegiatan Pesta Siaga Tahun 2018 di Lapangan Mekarjaya Bobotsari, Sabtu (17/02).
Sekretaris Kwarran, Mungalim selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 28 pangkalan SD/MI yang ada di kecamatan Bobotsari.
“Kegiatan Pesta Siaga Tahun 2018 ini diikuti oleh 28 pangkalan SD/MI dengan 56 Barung dari Gugus Depan Putra dan Putri. Setiap Barung terdiri dari 10 orang Pramuka Siaga. Sehingga peserta kegiatan Pesta Siaga Tahun 2018 ini berjumlah 560 orang Siaga,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa di antara tujuan kegiatan Pesta Siaga tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan kreatifitas yang nantinya bisa dikembangkan di gugus depan masing-masing.
Upacara pembukaan yang digelar pukul 08.30 pagi ini diikuti oleh berbagai elemen pendukung pendidikan kepanduan Pramuka. Tampak hadir para pengurus Mabiran dari unsur Polsek, Koramil, Pengawas Pendidikan dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bobotsari, Pengawas RA/BA/MI serta Kepala Desa selaku Kamabisa.
Kepala UPT Dinas Pendidikan, Haryanto mewakili Camat Bobotsari dalam sambutannya sebagai pembina upacara berpesan agar para peserta Pesta Siaga mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.
“Kepada para peserta saya berpesan jagalah disiplin, kerja sama yang baik antar sesama teman,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada para juri agar penilaian dilakukan secara lebih obyektif, karena dengan tata letak 10 pos/warung di tengah lapangan diharapkan proses penilaian akan berjalan lebih baik. Sehingga Barung Tergiat 1,2,3 terpilih nantinya dapat benar-benar menjadi duta Kwarran dalam ajang yang sama di tingkat Kwarcab Purbalingga.
Selain itu Haryanto juga mengapresiasi kerja segenap pengurus Kwarran, Panitia serta DKR yang telah bekerja maksimal dalam mempersiapkan kegiatan, termasuk penataan lokasi pos/warung penilaian di lapangan meski harus menghadapi guyuran hujan lebat sepanjang sore hingga malam.
Ketua Kwarran, Riono menjelaskan bahwa tema Pesta Siaga Tahun 2018 ini adalah Gembira, Kreatif dan Bersemangat. Selain itu sesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan dalam kepramukaan, Kwarran Bobotsari mulai tahun 2018 ini menerapkan pembaruan dalam penilaian peserta Pesta Siaga.
“Tim Penilai kami ambil dari unsur profesional dan DKR. Untuk pos PBB juri dari TNI dan POLRI, pos Seni Budaya kami undang Sarjana Seni atau guru Seni Budaya di tingkat sekolah lanjutan, pos keagamaan dari guru PAI SMP/MTs sedangkan untuk pos lain yang penilaiannya obyektif kami serahkan kepada Dewan Kerja Ranting,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dengan komposisi Tim Penilai yang proporsional dan profesional serta tata letak pos/warung di tengah lapangan diharapkan tingkat validitas dan obyektifitas dalam penilaian akan lebih baik.
“ Dengan pola ini, Adik-adik Siaga kita harapkan untuk lebih mandiri dan tidak setiap saat didampingi Ayahnda atau Bundanya. Sesuai dengan semangat Dasa Dharma, kita junjung tinggi sportifitas, kejujuran dan keadilan,”tandasnya bersemangat.
Berhasil meraih posisi Barung Tergiat I, II dan III Putra SDN 1 Kalapacung, MI Ma’arif NU Karangmalang, dan SDN 2 Bobotsari. Sedangkan pada kelompok Putri diraih oleh SDN 1 Limbasari, SDN 2 Bobotsari, dan SDN 2 Karangtalun. Barung Putra MI Ma’arif NU Limbasari, SDN 1 Limbasari dan SDN 1 Karangmalang berhasil menduduki posisi Tergiat Harapan I, II dan III Putra. Dan kategori Tergiat Harapan I, II dan III Putri diduduki oleh MI Ma’arif NU Karangmalang, SDN 1 Dagan dan MI Ma’arif NU Limbasari. (sar/ )
