Purbalingga (Humas Kemenag) – Tim Urab Mendoan KUA Karangmoncol 2 kembali melakukan monitoring keberlangsungan program inovasi pemberdayaan ustadz, Kamis (4/9/2025). Monitoring dipimpin langsung Kepala KUA Karangmoncol 2, Husen, bersama para Penyuluh Agama Islam, Sisa Rahayu.
Kali ini, tim menyasar rumah Ustadz Jalaludin, guru Madrasah Diniyah Desa Tunjungmuli yang menjadi penerima manfaat program Urab Mendoan. Pada Desember lalu, Jalaludin menerima bantuan bibit lele sebanyak 3.670 ekor. Hingga kini sekitar 200 ekor mengalami kematian, sementara ribuan lainnya tetap bertahan dalam satu kolam pemeliharaan.
Untuk perawatan, Jalaludin memberi pakan bervariasi, mulai dari pelet hingga daun-daunan. Meski belum panen, ia mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Kemenag Purbalingga melalui program Urab Mendoan.
“Alhamdulillah, program ini sangat bermanfaat. Beberapa ikan bisa dipancing untuk lauk keluarga dan teman-teman di Madin. Saya berterima kasih kepada Kemenag Purbalingga yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada para ustadz dan ustadzah. Semoga bisa terus berjalan dan berkembang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Husen memberikan motivasi agar hasil panen lele kelak tidak hanya dinikmati pribadi, tetapi juga dibagikan bersama keluarga besar madrasah diniyah serta disisihkan sebagian untuk membeli bibit baru.
“Harapannya, budidaya ini tidak berhenti sekali panen. Dengan menyisihkan sebagian hasil untuk membeli bibit baru, maka usaha bisa berkelanjutan tanpa kehilangan modal,” pesannya.
Monitoring yang dilakukan Tim Urab Mendoan KUA Karangmoncol 2 menegaskan bahwa program inovasi Kemenag Purbalingga tidak hanya sebatas penyaluran bantuan, tetapi juga memastikan keberlangsungan dan kebermanfaatannya bagi para ustadz dan ustadzah.
Sumber : Facebook KUA Karangmoncol 2, Sisa Rahayu
Editor/Publisher : Sri Lestari
