Purbalingga (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani, menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan pendidikan karakter melalui pemanfaatan media film. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui film “Cyberbullying” yang digelar pada Rabu (26/11/2025) di Studio 3 Bioskop NSC Ultima Braling.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor B-1145/Kw.11.2/PP.00/11/2025 tentang implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2017 terkait PPK. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag TU, para Kasi dan Gara, Pengawas Madrasah, serta kepala madrasah dari jenjang MI, MTs, dan MA negeri maupun swasta se-Purbalingga.
Dalam sambutannya, Kakan Kemenag menegaskan bahwa bullying—termasuk cyberbullying—harus menjadi perhatian serius seluruh insan pendidikan.
“Bullying patut kita hindari. Dunia pendidikan harus terus menggalakkan gerakan anti-bullying agar tidak terjadi di lingkungan madrasah,” ujarnya.
Ia menyambut baik penggunaan film berdurasi 1,5 jam ini sebagai media edukasi yang efektif. Menurutnya, penyampaian pesan melalui film lebih mudah diterima dan mampu menggugah kesadaran peserta didik maupun pendidik.
“Media film ini sangat bagus sebagai bagian dari memberikan edukasi. Nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin mengajarkan bahwa tidak ada ruang bagi bullying,” tegasnya.
Zahid juga menekankan bahwa penguatan karakter menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, seluruh satuan pendidikan di bawah Kemenag diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai karakter secara konsisten, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.
Dengan dukungan tersebut, Kemenag Purbalingga berkomitmen terus memperkuat peran madrasah sebagai lingkungan yang aman, inklusif, dan berkarakter bagi seluruh peserta didik.
Baca Juga: Madrasah Tanpa Bullying, Madrasah Penuh Kasih Sayang
Kontributor/ Publisher : Ahyan
Foto : Aris
