Purbalingga – Sejumlah guru Raudlatul Atfal (RA) dan Bustanul Atfal (BA) yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudlatul Atfal (IGRA) Kabupaten Purbalingga menerima penghargaan dari Kementrian Agama (Kemenag) dan IGRA Kabupaten Purbalingga atas prestasi dan kemampuan masing-masing, 31 guru diantaranya mendapat penghargaan sebagai pengabdi di RA/BA yang sudah lebih dari 25 tahun. Penghargaan tersebut diberikan berbareng dengan peringatan 19 tahun berdirinya IGRA Kabupaten Purbalingga di Lokawisata Aquarium Pancuran Mas, Purbayasa, Selasa (02/11/2021).
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Purbalingga Sudiono dalam sambutanya memberikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian para guru RA/BA yang hingga 25 tahun bahkan lebih dalam mendidik putra-putri bangsa, “Mereka layak diberi penghargaan sebagai pendidik yang konsisten mengabdikan dirinya di lingkungan pendidikan anak-anak,” ucapnya.
Sudiono juga mengucapkan terimakasih kepada guru-guru RA/BA yang telah lama mengabdi mendidik anak-anak di sekolah masing-masing tanpa merasa lelah, selalu berkomitmen untuk mendidik dan mengajari kebaikan, kepintaran dan tidak pernah putus asa.
Sementara, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) RA Kabupaten Purbalingga Siti Khasiroh mengatakan, pada peringatan hari jadi ke 19 IGRA Kabupaten Purbalingga, IGRA memberikan kado kehormatan kepada guru-guru RA dan BA yang telah lama mengabdi sebagai pembimbing anak-anak di sekolah maing-masing, “Mereka yang diberi penghargaan adalah guru-guru yang lama pengabdiannya sudah lebih dari 25 tahun,” ungkapnya.
Penghargaan berikutnya diberikan kepada sejumlah guru RA dan BA yang sebelumnya telah berprestasi sebagai guru terbaik dalam Lomba Bercerita dan Lomba Game Kreatif Pembelajaran. Hari ini mereka semua diundang untuk menerima hadiah atau penghargaan.
“Sebelum puncak acara peringatan 19 tahun, IGRA Kabupaten Purbalingga menggelar banyak acara, diantaranya Lomba Bercerita dan Lomba Game Kreatifi Pembelajaran yang diadakan secara virtual. Dan hari ini mereka diundang untuk terima hadiah,” lanjutnya.
Siti Khasiorh mengungkapkan, IGRA Kabupaten Purbalingga dalam perjalananya selama 19 tahun sudah banyak mengguratkan tinta emas dalam berbagai pretasi. Bahkan pretasi dan kemajuan IGRA Kabupaten Purbalingga sudah diakui tingkat Nasional.
“Banyak prerstasi guru-guru di IGRA yang sudaah melejit ke tingkat Nasional. Pada tahun ini (2021-red) IGRA Kabupaten Purbalingga seharusnya tampil di Jakarta mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam lomba tari. Berhubung pandemi Covid-19 belum reda maka hingga hari ini belum dilaksanakan,” ujarnya.
Prestasi yang lain lanjut Siti Khasiroh, guru-guru di IGRA kini semakin maju, sudah mengikuti perkembangan jaman. Di era digital mereka sudah mampu mengikuti perkembangan dunia gaeget, banyak materi pembelajaran yang sudah dirilis melaui akun youTobe IGRA.
“Konten pembelajaran kreasi mereka semuanya menarik,” pungkasnya.(*)
Publisher & Editor : Sri Lestari