Purbalingga – Penyuluh Agama Islam Kabupaten Purbalingga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) bergerak, peduli kepada korban kebakaran di wilayah Kecamatan Bojongsari dan Bobotsari.
Tepatnya di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari rumah ibu Turimah terbakar pada awal Desember 2021. Lokasi kedua di Desa Bumisari, rumah Bapak Sinarso juga terbakar dimalam hari empat hari berselang setelah kebakaran di Banjaran.
Lokasi ketiga, berada di Desa Majapura Kecamatan Bobotsari. Rumah Ibu Aminah dan warung ibu Rohyati dilalap si jago merah.
Ketua Pokjaluh Purbalingga, Khikam Aziz dalam sambutannya memberikan support moril kepada para korban dan keluarga kebakaran.
“Jangan berlarut dalam kesedihan, Allah pasti telah menyiapkan rencana yang indah dan pasti banyak hikmah dibalik musibah,” tutur Khikam.
Khikam juga menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari para Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
“Bhakti Sosial ini sebagai persembahan bakti para Penyuluh Agama Islam dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke- 76 yang diperingati setiap tanggal 3 Januari, dan pada tahun 2022 ini mengusung tema Transformasi Layanan Umat” lanjut Khikam.
Rokhedi sebagai Ketua FKPAI Kabupaten Purbalingga juga memperkenalkan keberadaan Penyuluh Agama Islam di Kecamatan yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) seluruh Purbalingga.
“Kami Penyuluh Agama Islam siap melayani, mendampingi, membimbing masyarakat khususnya untuk persoalan keagamaan. Kami ada disetiap KUA Kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga,” jelas Rokhedi.
Sementara itu, Supriyono, Sekdes Majapura, mewakili Kades dan Aminah – Rohyati menyampaikan terima kasih kepada Penyuluh Agama Islam Kankemenag Purbalingga.
“Atas bantuannya, dan yang terpenting lagi adalah motivasi yang diberikan Ketua Pokjaluh. Karena dengan kepedulian ini kita semua berharap korban musibah mampu segera bangkit dari kondisi mental yg terpuruk”, tuturnya.
Kontributor : Artanti laili Zulaikha ( Penyuluh Agama Islam )
Penyunting dan Penerbit : Sri Lestari ( Pranata Humas )
