{Edisi 45 } Oleh: Ali Purnomo Khasbi, S.Ag. (CPNS Penghulu KUA Karanganyar)

ASN tidak cukup hanya pintar bekerja. Mereka juga perlu memperkokoh akar keilmuan sebagai dasar moral dan spiritual dalam menjalankan tugas. Ilmu menjadi pondasi penting agar setiap langkah pengabdian memiliki arah dan makna. Kajian keilmuan dari khazanah Islam klasik membantu ASN membangun karakter yang berintegritas, beretika, dan berorientasi pada pelayanan. Melalui kajian, ASN belajar memperluas wawasan, menumbuhkan kepekaan hati, dan memahami nilai-nilai luhur sebagai pedoman dalam melayani masyarakat.
Untuk mewujudkan ASN yang berilmu dan berakhlak, KUA Kecamatan Karanganyar menghadirkan program inovatif bernama FAIDAH (Forum Kajian Kitab Kuning Dapat Berkah). Program ini lahir dari kesadaran bahwa ASN KUA bukan sekadar pelayan administrasi, tetapi juga agen pencerahan dan teladan bagi masyarakat. Karena itu, penguatan literasi keislaman menjadi kebutuhan penting agar ASN memiliki pemahaman agama yang moderat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Program FAIDAH menjadi ruang belajar rohani dan intelektual bagi ASN. Kajian yang diangkat bersumber dari kitab kuning, seperti Safinatun Najah dan Ta’lim al-Muta’allim. Dua kitab ini mengajarkan adab menuntut ilmu, akhlak, serta dasar-dasar ibadah.
Kegiatan ini rutin digelar di KUA Karanganyar dengan suasana yang hangat dan interaktif. Basyrowi, salah satu ASN KUA Karanganyar ditunjuk sebagai pengisi kajian. Pesertanya adalah seluruh ASN KUA Karanganyar yang antusias mengikuti setiap sesi dengan semangat belajar dan kebersamaan. Dengan semangat “dapat berkah”, FAIDAH menjadi ajang penyegaran spiritual dan intelektual agar nilai-nilai Islam tetap hidup di tengah modernitas pelayanan publik.
Tujuan Kegiatan FAIDAH
Selain memperdalam keilmuan, program FAIDAH juga memiliki sejumlah tujuan utama yang mempertegas arah dan manfaatnya bagi ASN KUA Karanganyar, antara lain:
- Memperkuat akar keilmuan agama ASN melalui kajian kitab-kitab klasik yang bernilai spiritual dan moral tinggi.
- Menumbuhkan budaya belajar dan tradisi ilmiah di kalangan ASN, sebagai wujud peningkatan kualitas diri dan pengabdian kepada masyarakat.
- Membentuk karakter ASN yang berilmu dan berakhlakul karimah, sejalan dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dan semangat Moderasi Beragama.
- Menghidupkan kembali tradisi kajian kitab kuning sebagai warisan keilmuan Islam Nusantara yang tetap relevan dalam konteks kerja ASN modern.
- Menjadikan FAIDAH sebagai ruang refleksi dan penyegaran spiritual, agar ASN memiliki keseimbangan antara tugas kedinasan dan kebutuhan rohani.
Manfaat dan Dampak Kegiatan FAIDAH bagi ASN
FAIDAH memberikan dampak positif yang nyata bagi para ASN KUA Karanganyar, baik dalam aspek spiritual, intelektual, maupun profesional. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran agama, tetapi juga membentuk budaya kerja yang berorientasi pada nilai, etika, dan keberkahan.
- Peningkatan Kualitas Spiritual dan Moral
Melalui kajian kitab Safinatun Najah yang membahas tata cara ibadah dan hukum fikih dasar, ASN memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pelaksanaan ajaran Islam secara benar. Hal ini menumbuhkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab moral dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
- Penguatan Etika dan Adab Keilmuan
Pembelajaran kitab Ta’lim al-Muta’allim menjadi bekal penting dalam membangun karakter ASN yang beradab, disiplin, dan beretika. Nilai-nilai seperti menghormati ilmu, menjaga niat, dan bersikap rendah hati menjadi landasan dalam bekerja dan berinteraksi dengan sesama.
- Terwujudnya ASN Berintegritas dan Profesional
Dengan penguatan nilai keagamaan melalui FAIDAH, ASN tidak hanya cerdas secara administrasi, tetapi juga berintegritas dan berorientasi pada pengabdian. Ilmu yang diperoleh menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan memberikan pelayanan publik yang jujur, adil, serta penuh tanggung jawab.
- Meningkatkan Kekompakan dan Ukhuwah di Lingkungan KUA
Kajian rutin FAIDAH menciptakan suasana kebersamaan dan saling menasihati dalam kebaikan. ASN dapat saling belajar, berdiskusi, dan bertumbuh bersama dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Hal ini berdampak langsung pada meningkatnya sinergi dan kerja sama di lingkungan KUA.
- Menjadi Ladang Keberkahan Ilmu dan Amal
Nama FAIDAH yang berarti manfaat atau berkah benar-benar menjadi ruh kegiatan ini. Melalui niat ikhlas menuntut ilmu, ASN diharapkan memperoleh keberkahan dalam pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial, sehingga setiap langkah pengabdian bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Penutup
Melalui FAIDAH, KUA Karanganyar tidak hanya mencetak ASN yang kompeten secara teknis, tetapi juga matang secara spiritual dan beradab dalam bertugas. Kajian yang diasuh oleh salah satu ASN KUA Karanganyar, Basrowi ini menjadi pengingat bahwa ilmu tanpa adab akan kehilangan arah, dan kerja tanpa niat yang benar akan kehilangan makna.
FAIDAH menjadi simbol bahwa belajar tidak berhenti di bangku pendidikan. Ia terus hidup di tengah rutinitas pelayanan publik, menumbuhkan semangat untuk menjadi ASN yang berilmu, berakhlak, dan membawa berkah bagi masyarakat. Dari ruang sederhana di KUA Karanganyar, tumbuh semangat besar untuk menjadikan ilmu sebagai cahaya pengabdian.