Purbalingga – Menjadi tim ke-8 yang hadir di kawasan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, kehadiran Tim ZI Kankemenag Kabupaten Sragen dipimpin Kepala Kantor H. Ihsan Muhadi disambut meriah para pejabat dan Tim Yel-yel di Pojok ZI Kankemenag Purbalingga, Jumat (3/12/2021).
Kepala Kankemenag Purbalingga H. Karsono dalam sambutannya memberikan apresiasi dan motivasi kepada rombongan yang berjumlah 40 orang tersebut.
“Selamat datang dan terima kasih atas kepercayaannya kepada kami, meskipun jauh secara fisik namun tetap di hati. Jadi sehati, seperti semboyan di Kankemenag Purbalingga ini,” ujarnya.
Memotivasi tamunya yang akan melakukan pembangunan Zona Integritas di wilayah kabupaten Sragen, Kakankemenag Karsono menguraikan falsafah kereta api.
“Pembangunan ZI saat ini sedang menjadi program yang booming . Dan meminjam ungkapan Gus Menteri bahwa pembangunan Zona Integritas di Kementerian Agama ini bagaikan lajunya kereta api. Jika kita lihat kereta api itu lajunya cepat dan berbeda dengan kendaraan umum lainnya, kereta api berjalan selalu pada relnya. Selain itu siapapun yang menghadang atau menghalangi jalannya akan ditabrak,” jelasnya.
Bahkan menurutnya, menukil pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas jika ada jajaran di Kementerian Agama yang tidak mendukung pembangunan Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) maka berarti tidak sejalan atau tidak dalam satu barisan.
“Selain itu laju kereta api yang cepat di relnya juga menggambarkan pelayanan yang kita berikan di Kementerian Agama kepada masyarakat harus cepat, tepat dan akurat,” katanya.
Kakankemenag Karsono berpesan, dalam melakukan pembangunan ZI harus dibangun adanya kekompakan atau soliditas tim bukan sekedar kebersamaan.
“Tidak ada superman, tapi superteam yang dibutuhkan. Semua harus merasa penting, tidak ada yang tidak penting, dari pucuk pimpinan sampai dengan Satpam, OB, tukang sapu semua penting,” pesannya.
Ia mengungkapkan, hasil penilaian pembangunan Zona Integritas di jajarannya yang meraih nilai tertinggi untuk kategori Satker Kankemenag kabupaten / kota di Jawa Tengah oleh Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI saat ini sedang menunggu hasil penilaian akhir yang dilakukan Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB.
“Semoga pada pertengahan Desember ini sudah ada pengumumannya,” imbuhnya.
Kakankemenag Sragen Sragen H. Ikhsan Muhadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyambutan luar biasa dari jajaran Kankemenag Purbalingga. Ia juga menyampaikan harapannya agar dapat mewujudkan pembangunan ZI di wilayah kerjanya sehingga dapat sejajar dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Jawa Tengah.
“Terima kasih sudah diberi kesempatan belajar seluas-luasnya di Purbalingga. Karena ibarat manusia kita masih seperti anak kecil yang berajalan tertatih-tatih. Namun kami sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan untuk mendorong terwujudnya pembangunan ZI di wilayah kami. Teman-teman kami juga semangat, sampai sebulan kemarin seperti tidak ada tanggal merah dan setiap saat semangat pagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, sehubungan baru 4 bulan bertugas di Sragen Kakankemenag Ihsan Muhadi meminta timnya dapat menciptakan kekompakan dan semangat kebersamaan.
“Karena sebagaimana disampaikan tadi, membangun Zona Integritas tidak cukup hanya dengan menyiapkan sarana prasarana atau fasilitas fisik saja. Namun juga dengan kekompakan dan komitmen bersama. Semoga mMelalui kunjungan ini kita bisa pulang dengan membawa perbandingan, apa yang akan kita lakukan di Kankemenag Sragen,” ujarnya.
Nilai Maksimal
Ketua Tim ZI Kankemenag Purbalingga Sudiono dalam paparannya mengungkapkan, pada Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) Kankemenag Purbalingga memperoleh nilai maksimal (100) yaitu pada Area 1 Manajemen Perubahan yang dipimpin Kasi PHU Hj. Khamimah.
“Hadapi submit penilaian ZI dengan rapat dan evaluasi, ciptakan inovasi pelayanan serta berikan layanan nol rupiah,” pesannya.* (sar)