Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

Torik Jahidin Ajak Siswa MTs Ma’arif NU 10 Krenceng Jaga Toleransi dan Cinta Tanah Air

Purbalingga (Humas) – Pengawas MTs Torik Jahidin mengajak peserta didik baru MTs Ma’arif NU 10 Krenceng untuk terus menumbuhkan rasa cinta terhadap Indonesia melalui sikap toleransi dan hidup berdampingan dalam perbedaan.
Hal tersebut disampaikannya saat mengisi materi Keindonesiaan dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang digelar pada Senin (15/7/2025). Sebanyak 84 siswa baru mengikuti kegiatan ini dengan antusias di aula madrasah setempat.

Pengawas MTs berikan Materi keindonesiaan pada Matsama
Pengawas MTs Torik jahidin berikan materi Keindonesiaan pada Mtsama MTs Maarif NU Krenceng, Rabu (16/7/2025).


“Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Kita harus belajar hidup rukun walau berbeda-beda suku, agama, dan ras. Menjaga toleransi adalah bentuk nyata cinta kepada tanah air,” pesan Torik dalam pemaparannya.
Dalam kesempatan tersebut, Torik juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, nilai-nilai keindonesiaan seperti gotong royong, kebhinekaan, dan persatuan harus ditanamkan sejak dini agar kelak para siswa menjadi pribadi yang cinta damai dan bertanggung jawab sebagai warga negara.


Kegiatan Matsama di MTs Ma’arif NU 10 Krenceng tahun ini mengangkat tema “Bangun karakter mulia melalui Matsama yang bermakna”. Selain materi keindonesiaan, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang tata tertib madrasah, moderasi beragama, serta wawasan kebangsaan.
“Kami berharap kegiatan Matsama Tahun ajaran 2025/2026 ini para peserta didik mempunyai rasa bangga menjadi siswa madrasah, dan menjadikan semangat untuk terus belajar dan mengembangkan bakat minatnya”, harap Torik.


Kepala MTs Ma’arif NU 10 Krenceng, H. Basrun, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan motivasi dari Torik Jahidin. Ia berharap, kegiatan Matsama ini dapat menjadi fondasi awal yang kuat bagi siswa dalam menjalani pendidikan selama di madrasah.
“Kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki karakter kebangsaan dan toleransi yang tinggi,” ujar Basrun.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, terhitung Senin – Rabu tanggal 14-16 juli 2025 ini lancar dan penuh semangat. Para siswa tampak aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat besar terhadap materi yang diberikan.

Kontributor / Publisher : Sri Lestari

Editor : Ahyan Putra

Foto : Dok. MTs Maarif NU 10 Krenceng

Post Relate

Translate »
Open chat
Hubungi Kami
Kemenag Purbalingga
Hallo 👋
Apakah ada yang bisa saya bantu?
Skip to content