Purbalingga (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani, mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh tokoh agama, pimpinan lembaga pendidikan keagamaan, kepala madrasah, pondok pesantren, serta kepala KUA di wilayah Purbalingga. Himbauan tersebut menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah agar tetap aman, tenang, dan damai dengan cara mengedepankan persatuan, memperkuat kerukunan, menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan, serta menunda sementara kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa hingga kondisi benar-benar kondusif.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Babinluhmas (Bantuan Bimbingan dan Penyuluhan bagi Masyarakat) KUA Rembang bersinergi dengan Polsek Rembang bergerak langsung ke sekolah-sekolah pada Selasa (2/9/2025). Kegiatan dilaksanakan di empat titik, yakni SMK Negeri 1 Rembang, SMA Negeri 1 Rembang, SMP Negeri 1 Rembang, dan SMP Negeri 2 Rembang. Selain melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, tim juga memasang pamflet/flyer himbauan di lokasi strategis sekolah agar pesan lebih mudah tersampaikan.
Babinluhmas KUA Rembang, Wiwit Aryati, menegaskan pentingnya peran guru dan siswa dalam menjaga suasana yang harmonis. “Kami Kementerian Agama satu misi dengan kepolisian, menghimbau agar seluruh siswa dan dewan guru senantiasa mengedepankan persatuan, memperkuat kerukunan, serta bijak dalam bermedia sosial. Mari bersama-sama menciptakan suasana damai, aman, dan harmonis di Kecamatan Rembang,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kapolsek Rembang IPTU Warsono mengajak para guru lebih proaktif mengawasi anak didiknya agar tidak terprovokasi dalam aksi-aksi yang bersifat anarkis. “Kami mengajak seluruh pihak menjaga Kecamatan Rembang agar tetap aman, tenang, dan damai,” tegasnya.
Langkah sinergis Kemenag melalui Babinluhmas KUA Rembang bersama Polsek Rembang ini diharapkan mampu memperkuat ketertiban lingkungan sekolah sekaligus menciptakan kedamaian di tengah masyarakat Purbalingga.
Editor/Pubisher : Sri Lestari
Foto : Dok. Polsek Rembang
