Purbalingga (Humas) – Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, Zahid Khasani, menegaskan bahwa teknologi memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang berkualitas.
“Teknologi memiliki dua sisi—positif dan negatif—karena itu harus digunakan dengan cerdas dan bijak. Jika dimanfaatkan dengan benar, teknologi dapat mendorong tumbuhnya demokrasi yang sehat serta menjadi bagian penting dari penyelenggaraan negara yang bermartabat,” ungkapnya dalam kegiatan Kajian Strategi Pengembangan Politik Demokrasi di Jawa Tengah Tahun 2025 (Youth Politic Class) di SMK Ma’arif NU Bukateja, Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ini bertujuan menumbuhkan kesadaran politik dan literasi digital di kalangan pelajar. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah berpesan agar siswa menjadi generasi yang cerdas memilah informasi, tidak mudah terprovokasi, dan mampu berdialog dengan santun meski berbeda pandangan. Ia menilai kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran inspiratif bagi para penerus bangsa.
Menutup paparannya, Zahid Khasani mengajak para pelajar untuk menjadi santri yang hebat, santun, dan moderat, serta mampu memberi pencerahan di lingkungannya.
“Gunakan teknologi untuk menebar kebaikan dan kemajuan. Jadilah generasi yang tidak hanya cakap digital, tetapi juga berakhlak dan berperan bagi bangsa,” pesannya.
Baca Juga: Kakan Kemenag Ajak Siswa SMK Ma’arif NU Kemangkon Cakap Teknologi untuk Demokrasi Berkualitas
Kontributor : Lestari
Editor/ Publisher : Ahyan
Foto : Ahyan