Purbalingga – Salah satu jemaah haji kloter 1 SOC Kabupaten Purbalingga, atas nama Wijo, akhirnya kembali ke rumahnya di desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol, setelah 3 hari dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta. Sebelumnya Pak Haji Wijo pulang dari Tanah Suci dengan arah penerbangan Jakarta dan diserahterimakan di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta pada Senin 16 Juni 2025. Setelah dua hari dirawat rencana bisa pulang ke Purbalingga pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2025, namun setelah visit oleh Dokter yang menanganinya ternyata tensi naik sehingga kepulangan ditunda hingga kondisi stabil.
Pada Kamis 19 Juni 2025 akhirnya Haji Wijo kondisinya membaik dan dapat dinyatakan pulang oleh pihak Kesehatan. Lalu Pukul 16.00 WIB berangkat dari Rumah Sakit Pondok Gede Jakarta menggunakan ambulance dengan petugas pendamping dari debarkasi Jakarta satu orang dan petugas kesehatan satu orang serta satu driver.
Sekitar pukul 23.30 WIB pengantaran tiba di Purbalingga tepatnya di Desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol disambut oleh Petugas Debarkasi Donohudan Saeful dan Adi, serta Kepala Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Hj. Ani Mufarokhah beserta staf yang sudah menunggu di rumah jemaah. Sesampainya di Rumah Jemaah langsung dilakukan serah terima oleh Petugas PPIH Debarkasi Pondok Gede serta PPIH Debarkasi Donohudan, dan dari Kanekemenag Kabupaten Purbalingga ke pihak keluarga.
Sutrisno Kepala Puskesmas Kecamatan setempat merupakan petugas Kesehatan Daerah Purbalingga dalam rombongan hajinya juga sudah menunggu di lokasi, yang kebetulan domisili masih satu desa dengan Haji Wijo. “Ini nanti akan saya pantau perkembangan kesehatan Haji Wijo secara intens,”katanya.
Adi melakukan pengecekan administrasi jemaah seperti passport dan ternyata pasport belum di cap stempel oleh imigrasi sehingga pasport harus dibawa untuk dilakukan penyetempelan terlebih dahulu. “Pasport saya bawa dulu ke Donohudan nggih ? Nanti akan diambil oleh petugas daerah yaitu Kemenag Purbalingga dan setelahnya itu bisa diserahkan ke Bapak,” jelasnya.
Sementara itu, pihak keluarga jemaah haji sangat bersyukur atas kepulangan orang uang mereka.
“Kamis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah maksimal membantu ayah kami dan diantarkan langsung sampai ke rumah dengan lancar dan selamat, “ucap Hermanto anak dari Haji Wijo.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga terus melakukan pelayanan dengan maksimal kepada jemaah haji. “
Alhamdulillah, satu jemaah haji tanazul akhir telah disersahterimakan kepada pihak keluarga. Semoga Pak Haji Wijo segera diberi kesembuhan dan kembali sehat seperti sedia kala,” tutur Ani.
Kontributor/Foto : Desi Suko

