Purbalingga – Sejumlah 100 warga Pondok Pesantren Mambaul Ulum Desa Tunjungmuli kecamatan Karangmoncol kabupaten Purbalingga yang mayoritas berstatus sebagai santri mengikuti kegiatan Vaksinasi untuk Pesantren yang digelar di halaman pondok pesantren tersebut, Kamis (2/9/20211).
Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga H. Karsono dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan tersebut dilangsungkan secara serentak di berbagai kabupaten / kota di Jawa Tengah pada program Vaksinasi untuk Pesantren yang diluncurkan secara nasional oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Kegiatan hari ini merupakan yang pertama, yang juga diselenggarakan serentak bersama-sama dengan dengan pondok-pondok pesantren lain di berbagai kabupaten / kota di provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebagaimana pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bahwa pesantren merupakan saka guru pendidikan di Indonesia. Maka kegiatan vaksinasi untuk pesantren dipandang memiliki nilai yang sangat strategis.
“Bapak Kyai, para Ustaz dan Ustazah jika sudah divaksin akan meningkatkan rasa percaya diri warga masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksin agar masyarakat tetap sehat,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan pendekatan dan menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah lainnya di kabupaten Purbalingga seperti Dinas Kesehatan, TNI dan POLRI dalam upaya menyukseskan program Vaksinasi untuk Pesantren tersebut. Karena hingga saat ini ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat masih terbatas, sedangkan jumlah warga pesantren di kabupaten Purbalingga sangat besar.
Selain berterima kasih kepada Pengasuh dan seluruh warga Pondok Pesantren Mambaul Ulum yang bersedia dijadikan sebagai percontohan, Kakankemenag Karsono juga mengapresiasi para tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Kecamatan Karangmoncol dan penyelenggara terkait yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tunjungmuli K.H. Ahmad Masykur Husni berharap, kegiatan tersebut dapat memberi manfaat yang besar bagi warga pondok pesantrennya terutama para santri dan pengelola pondok pesantren ternama di kabupaten Purbalingga tersebut.
“Semoga memberi kemanfaatan yang besar sehingga santri bisa ngaji dan beraktivitas di pesantren. Pandemi Covid-19 ini menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan di pondok pesantren,” ungkapnya.
Menurutnya, kesehatan sangat penting, sangat berharga dan begitu mahal. Sehingga saat kita diberi kesehatan layak dan semestinya harus bersyukur.
Dukungan Penyuluh
Penyuluh Agama Islam Fungsional Wilayah KUA Kecamatan Karangmoncol Edi Rujito dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan vaksinasi tersebut diprakarsai oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Purbalingga, Puskesmas Karangmoncol dan Penyuluh Agama Islam pada KUA Karangmoncol 2.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada para santri dan warga pesantren. Dengan warga pesantren yang sehat akan terwujud pesantren yang kuat dan mandiri,” ungkapnya.
Selain Kakankemenag Purbalingga H. Karsono, hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H Sugeng Riadi, Plt. Kasi Bimas Islam H. Sarif Hidayat, Humas dan beberapa tamu undangan. *
Kontributor & dokumentasi : Wahyu , Laeli Rohmah , Sri Lestari
Editor & Publisher : Sawono
