Purbalingga, Sebanyak 30.982 siswa – siswi madrasah negeri dan swasta se – Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Tahun Pelajaran 2016 / 2017. Peserta kegiatan UKK terdiri dari siswa- siswi kelas I, II , III, IV, dan V pada Madrasah Ibtidaiyah ( 21.721 siswa ), kelas VII dan VIII pada jenjang Madrasah Tsanawiyah ( 7.715 siswa ) serta kelas X dan XI pada jenjang Madrasah Aliyah ( 1.546 siswa).
UKK pada Madrasah Ibtidaiyah berlangsung dari tanggal 5 – 12 Juni 2017 dengan 9 mapel utama yang diujikan untuk kelas I dan II (Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Bahasa Arab, PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS ) dan 2 mapel muatan lokal (Mulok). Sedangkan kelas 3, 4 dan 5 mengujikan 10 mapel utama ( ditambah mapel SKI ) dan 3 mapel muatan lokal. Mapel Muatan lokal terdiri dari Muatan lokal propinsi ( Bahasa Jawa), Muatan lokal madrasah (Bahasa Inggris dan Ke-NU-an / Kemuhammadiyahan). Khusus mapel SBK dan Pendidikan Jasmani diujikan melalui tes praktek.
Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah UKK dilaksanakan lebih awal yaitu dari tanggal 02 – 10 Juni 2017. Salah seorang Waka Kurikulum yang berhasil dihubungi, Apriani Arum T mewakili Kepala MTs Ma’arif Minhajut Tholabah mengatakan,” Mata Pelajaran yang diujikan ada 16 , karena kami masih menggunakan Kurikulum KTSP. Semua tertulis dan tidak ada tes praktek. Mapelnya seperti di MI bedanya ada Mapel TIK , IPA Terpadu dan IPS Terpadu.” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan UKK di tingkat Madrasah Aliyah (MA) Pengawas Pendidikan MTs dan MA, Suratmo menjelaskan ,” Pelaksanaan UKK di MA dimulai tanggal 29 Mei dan berakhir 7 Juni 2017. Untuk kelas X ada 21 Bidang Studi karena sudah mengikuti Kurikulum 2013. Sedangkan kelas XI hanya 19 bidang studi karena masih menggunakan KTSP. Dan untuk soal UKK dibuat sendiri, kalau di MI dan MTs masih disusun oleh Tim KKM tingkat kabupaten.” (sar/sf)
