Purbalingga – Launching program Pelayanan Haji Satu Atap (PHSA) oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga bekerja sama Bank Jateng Syariah, Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, Bank CIMB Syariah dan Bank Muamalat sebagai Bank Penerima Setoran (BPS) 14 Mei lalu mulai membuahkan hasil.
Salah satu pendaftar Calon Jamaah Haji yang dilayani, yaitu pasangan suami istri Choerun (41) dan Dwi Yuli Susanti (38) warga RT 04/ RW 01 Desa Mergasana Kecamatan Karanganyar menyampaikan kesannya mengikuti program pelayanan yang diselenggarakan.
“Lebih mudah dan praktis, karena kami cukup datang ke Kantor Kemenag dengan membawa persyaratan. Mendaftar sekaligus menyetorkan biaya setoran awal. Hanya karena kebetulan tabungan kami di bank yang berbeda dengan yang saat ini melayani, kami harus ke bank untuk transfer ke BPS yang disini. Tetapi tidak apa-apa, intinya lebih mudah,”jelas Yuli , istri Choerun.
Yuli yang berprofesi sebagai seorang guru TK Pertiwi Mergasana ini mengaku, ia dan suaminya telah menabung sejak beberapa tahun yang lalu untuk mendaftar haji.
“Kami masing -masing menyetorkan biaya awal Rp 25.100.000,00 dengan rekening baru yang dibuat Bank Penerima Setoran,” jelasnya.
Kepala Seksi PHU, Ratmono menyampaikan, pihaknya selalu berupaya memberikan kemudahan pelayanan kepada jamaah haji di Purbalingga.
“Pelayanan haji satu atap adalah bentuk kemudahan untuk pendaftaran jamaah haji. Kami bersama Pemkab juga memfasilitasi pasfoto untuk pembuatan paspor di Kantor Kemenag Purbalingga. Sehingga calon jamaah haji tidak perlu ke Kantor Imigrasi di Cilacap. Apalagi calon jamaah haji yang sudah sepuh, kasihan ,” tandasnya.
“BPS yang standby di Kantor Kemenag Purbalingga ada lima. Setiap hari bergiliran dalam lima hari kerja. Jadi satu hari yang bertugas satu BPS,” pungkasnya. (sri/sar)
