PURBALINGGA – Dalam rangka menghadapi era digital yang tidak mungkin dihindari, termasuk didalamnya maraknya informasi hoaks di dunia maya, pertemuan Penyuluh Agama Islam (PAI) NON PNS yang rutin di gelar setiap satu bulan sekali oleh PAI dari dua Kecamatan secara bergantian Kecamatan Pengadegan dan Kaligondang menggelar pelatihan dasar- dasar dalam Jurnalistik. Acara pelatihan yang dilaksanakan di rumah salah seorang Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pengadegan, Jumanto, di Desa Pengadegan Rabu (17/3/2021).
Pertemuan rutin ini di hadiri oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional Umi Faizah, Edi Rujito selaku pendamping, serta Ketua FKPAI Kabupaten Purbalingga Rokhedi, serta seluruh PAI dari dua Kecamatan tersebut.
Semua peserta tampak antusias mengikuti latihan menulis dan membuat blog yang dipandu langsung oleh Imam Edi Siswanto, yang akrab dengan Pak Ies salah satu Penyuluh bidang JPH dari KUA Kecamatan Kaligondang.
Dalam pengantarnya Ies mengatakan “Bahwa kita saat ini menghadapi “perang digital”, yang mana informasi media sosial saat ini banyak di dominasi oleh informasi hoax, sehingga penyuluh harus ambil peran aktif dalam memberikan informasi yang positif dan membangun dalam rangka melawan informasi hoax”.
Di samping itu IES juga menambahkan bahwa penyuluh yang memiliki tugas dan fungsi pengemban informasi, hendaknya bisa meninggalkan literasi jejak digital yang terpercaya, familiar, informatif, positif, membangun dan bisa di pertanggung jawabkan.
Selain pelatihan Menulis dan Membuat blog secara rutin diadakan kajian kitab Fathul Qorib oleh Umar Abdul Fatah Penyuluh bidang Kerukunan Umat Beragama (KUB) dari KUA Kecamatan Kaligondang.
Dalam Sambutannya Hj.Umi Faizah” Monggo kami mengharapkan seluruh Penyuluh untuk ikut mensukseskan Zona Integritas (ZI) Kankemenag Purbalingga, dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan penyuluhan atau membagikan ilmunya melalui Blog atau YouTube”. (Bimas Islam-Ies/KA)