Purbalingga (Humas) – “Hidup itu penting, bukan sekadar yang penting hidup dan urip-uripan,” demikian ungkapan yang disampaikan Khikam Aziz, Ketua IPARI Kabupaten Purbalingga, dalam Pengajian Rutin Selasa Pagi Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang digelar di Aula Galaksi, Selasa (18/11/2025).

Khikam menjelaskan tiga level kehidupan yang dijalani manusia: hidup itu penting—hidup yang memiliki tujuan dan arah; yang penting hidup—hidup yang dijalani sekadar agar bisa bertahan hidup; serta urip-uripan—kehidupan yang ada atau tidaknya seseorang tidak memberi dampak berarti bagi orang lain.
Ia menegaskan bahwa seorang hamba Allah seharusnya berada di level pertama, yaitu hidupnya penting artinya hidup yang bernilai dan bermanfaat.
Untuk mencapai level tersebut, Khikam menyampaikan beberapa prinsip. Pertama, menetapkan tujuan hidup yaitu untuk beribadah kepada Allah. Kedua, menanamkan komitmen untuk selalu berbuat baik kepada siapa saja, kapan pun, dan di mana pun. Ketiga, pentingnya terus memperbaiki diri, tidak merasa paling sempurna, dan tidak meremehkan orang lain. Keempat, menjadi manusia yg bertanggung jawab. Kelima, menjaga waktu dengan baik.
Pengajian berlangsung penuh makna dan menjadi sarana refleksi bagi ASN Kemenag Purbalingga untuk menjalani kehidupan yang lebih terarah, lebih berharga, dan lebih memberi manfaat bagi sesama.
Baca Juga: Hidup Hanya Bergantian: Pesan Kehidupan dari Ngaji Selasa Pagi
Kontributor : Ahyan
Editor/ Publisher : Lestari
Foto : Ahyan