Purbalingga – MIN 3 Purbalingga menggelar acara Pentasyarufan Santunan Anak Yatim / Piatu Peserta Didik MIN 3 Purbalingga bertepatan pada Hari Raya Anak Yatim (Idul Yatama) 10 Muharram 1443 H, Kamis (19/8/2021).
Kepala MIN 3 Purbalingga Akbar Yuli Setianto menjelaskan, usai melakukan pendataan dari semua peserta didik di madrasahnya pihaknya menemukan ada 13 anak yatim, piatu dan yatim piatu.
“Kami mengundang 13 anak yatim, piatu dan/ yatim piatu yang didampingi oleh orang tua yang masih ada baik ibu atau bapaknya atau didampingi oleh saudaranya bagi yang sudah tidak mempunyai orang tua. Kehadiran mereka tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Akbar menambahkan, tujuan diadakannya kegiatan santunan tersebut adalah memuliakan anak yatim, meringankan beban mereka serta serta mewujudkan kepedulian para guru dan pegawai MIN 3 Purbalinga.
“Pentasyarufan santunan anak yatim/piatu merupakan program setiap tahun pada bulan Muharram. Kami berharap semoga santunan ini bermanfaat,” ungkapnya.
Menurutnya sedekah kepada anak yatim tidak hanya dianjurkan pada bulan Muharram saja, tetapi bulan Muharram disebut juga sebagai lebarannya anak yatim. Hal ini berdasarkan pada riwayat Rasulullah SAW yang menyantuni anak yatim dan keluarga lainnya pada 10 Muharram.
“Banyak faidah dan hikmah yang kita dapatkan ketika kita menyantuni anak yatim. Bagi umat Islam yang sering kali menyantuni anak yatim akan mendapatkan tempat yang tinggi ketika berada di dalam surga karena akan ditempatkan dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW. Seperti yang dijelaskan dalam hadist bahwasanya kedekatannya bagaikan jari telunjuk dan jari tengah,” jelasnya.
Perwakilan donatur Sri Rejeki berharap, santunannya membawa manfaat.
“Tidak melihat seberapa nominal santunannya, tapi kepedulian kami dan rasa cinta kami kepada peserta didik MIN 3 Purbalingga terutama anak yatim/piatu. Semoga santunannya bermanfaat, kita selalu diberi kesehatan serta mudah-mudahan MIN 3 Purbalingga semakin maju dan berprestasi,” harapnya. (emi/sar)
