Minim Fasilitas, Madrasah Tetap Membanggakan

Purbalingga – Kepala MTs Muhammadiyah 07 Purbalingga di Kejobong, Sartono sangat bangga dengan anak-anak  didiknya yang akan mengikuti pertukaran pelajar ke Singapura. Pada Rabu (15/3), Sartono mengantar 9 orang siswa dan 4 orang pendamping menemui Bupati Purbalingga untuk berpamitan dan minta doa restu.

Ditemui hari ini (Kamis, 16/3) di Madrasah, Sartono mengatakan bahwa sebagai tidak lanjut persiapan peberangkatan pertukaran pelajar MTs Muhammadiya 07 Purbalingga di Kejobong ke Singapura, yang rencananya akan berangkat Sabtu (18/3) sejumlah 9 orang siswa beserta 4 pendamping menemui Bupati.

Dia juga menceritakan bahwa madrasahnya yang memiliki keterbatasan fasilitas, tapi berani bersaing sampai dengan tingkat regional.

“Inilah madrasah kami yang secara fasilitas sebenarnya belum memadai, tapi kami berani bersaing dan ingin mewujudkan bahwa madrasah itu lebih baik. Kami mampu bersaing sampai tingkat regional,” tandasnya.

Indra Utama, salah satu guru yang akan ikut mendampingi pertukaran pelajar, menjelaskan bahwa tidak hanya guru dan siswa yang datang menemui bupati. Hadir pula dalam acara pemitan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala Dinas Pendidikan dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga.

“Saat menemui Bupati Purbalingga untuk berpamitan, ikut hadir juga Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala Dinas Pendidikan dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, “ jelas Indra di ruang guru seusai mengajar.

Indra yang juga sebagai Wakil Kepala Bagian Kesiswaan pada MTs Muhammadiyah 07, juga menyampaiakan bahwa Bupati Purbalingga, Tasdi merasa bangga dengan MTs Muhammadiyah 07 Purbalingga yang bisa mencapai prestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional dan saat ini akan go internasional.

Selanjutnya Indra mengatakan bahwa, Bupati berharap atas prestasi MTs Muhammadiyah 07 bisa menjadikan motivasi sekolah-sekolah lainnya, dan membawa nama harum Purbalingga.                      

Translate ยป