MIM Pena Mendukung Program Vaksin Bagi Guru.
Purbalingga – Ada banyak cara ditempuh oleh pemerintah untuk melindungi Warga Negara Indonesia dari menggilanya vieus Corona ini. Selain menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan 5 M, pemerintah juga memberikan pelayanan kesehatn berupa vaksinasi yang dilakukan secara dua tahap. Gayung bersambut, MIM Penaruban turut serta mensukseskan program vaksinasi.
“Selasa (06/07) pukul 09.00 wit, telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar Kecamtan Kaligondang bagi tenaga pendidik dan kependidika. Dosis kedua ini diberikan dengan jangka waktu 14 hari dari pemberian dosis pertama, yaitu pada tanggal 22 Juni 2021”, jelas Siti Nurlaely, Kepala MIM Penaruban.
Vaksin Covid-19, lanjutnya, yang diberikan adalah vaksin yang sama saat pemberian dosis pertama yaitu vaksin Sinovac. Alur pemberian vaksin dosis kedua ini sama dengan saat pemberian dosis pertama yaitu tetap berlangsung dengan protokol kesehatan dan alur pelayanan yang sesuai. Alur pemberian vaksinasi dosis kedua ini terdiri dari empat meja.
“Meja pertama adalah tempat verifikasi calon penerima vaksin dimana calon penerima vaksin membawa kartu atau bukti bahwa telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan benar bahwa hari ini mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua”, ungkapnya memaparkan.
Selanjutnya pada meja kedua adalah tempat skrining untuk mengetahui riwayat kesehatan calon penerima vaksin terutama kesehatan setelah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Meja ketiga adalah tempat vaksinasi bagi yang telah lolos skrining.
Meja empat adalah tempat pencatatan dan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
“Seperte yang telah disosialisasikan oleh Petugas Kesehatan, setalah pemberian vaksin Covid-19 dosis lengkap, tidak serta merta kita dapat lalai dengan tidak menerapkan protokol kesehatan yaitu 3 M (Memakasi masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak). Protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan dan didukung dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19”,tuturnya.
“Alhamdulillah, semua tenaga pendidik dan kependidikan MIM Penaruban beserta Kepala Madrasahnya yang berjumlah 15 ( lima ) orang sudah menyelesaikan vaksin dosis pertama dan kedua”, kata penulis 18 buku antologi diantaranya Cerita Bocah Klawing dan 41 Hari Bersama Suami dan Bundaku di Rumah-MU yang terbit tahun 2019 ini.
“Kita berharap ikhtiyar ini untuk menjaga diri dan lingkungan kerja dari wabah covid.19 dan pada saatnya nanti apabila KBM tatap muka, MIM Penaruban sudah vaksin semua. MIM Penaruban mendukung sepenuhnya semua program Pemerintah terkait pencegahan virus covid. 19”,harapnya optimis.
Puskesmas Kalikajar diwakili oleh Ibu Sera Dwi Jayanti,A.Md.Kep berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik sehingga Bapak/Ibu Guru MIM Pena bisa melaksanakan kegiatan vaksin dengan baik,tertib dan kooperatif.(ely)
editor & publisher : sri lestari
