Purbalingga – Sejumlah 169 Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Penganugerahan penghargaan tersebut dilakukan seusai kegiatan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022) di lapangan upacara MTs Negeri 2 Purbalingga.
Pada kegiatan yang dihadiri ratusan pegawai di lingkungan Kankemenag Purbalingga tersebut bertindak selaku Pembina Upacara Kepala Kankemenag Purbalingga H. Muhammad Syafi’ dan Pemimpin Upacara Staf Gara Zawa Nur Taufik.
Kakankemenag Muhammad Syafi’ dalam sambutannya usai membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya atas kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kehadiran Bapak / Ibu semua di tempat ini dapat menjadi bukti syukur dan wujud kecintaan kepada negeri Indonesia dan kecintaan kepada kemerdekaan bangsa ini. Namun sebaliknya tidak akan berarti apa-apa ketika kehadiran peserta di sini hanya untuk sekedar ikut-ikutan kegiatan seremonial rutin semata,” tandasnya.
Ia menambahkan, sebagai ASN/PNS para penerima Satyalancana Karya Satya semestinya tidak hanya bangga dengan tanda penghargaan dari pemerintah tersebut. Namun harus menjadikannya sebagai pemicu semangat bekerja di masa berikutnya.
“Tanda penghargaan ini diberikan pemerintah kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah mendarmabaktikan dirinya secara baik pada masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi jajarannya di Urusan Kepegawaian yang melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh sehingga pada periode Agustus 2022 ini jumlah penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya mencapai 169 orang.
Bertahan
Terinsipirasi semangat perjuangan Panglima Besar Soedirman yang tetap berjuang meski dalam kondisi sakit, Kakankemenag Muhammad Syafi’ memberikan teladan dengan terus bertahan dan memberikan petuah motivasi sebagai Pembina Upacara, meski harus turun podium dan duduk karena faktor kesehatannya.
“Mungkin karena sudah jarang terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama sehingga kaki saya gemetar untuk berdiri,” ujarnya.
Usai keadaan kembali pulih, Kakankemenag Muhammad Syafi’ melanjutkan tugasnya sebagai Pembina Upacara dan menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima. Sedangkan penerimaan lainnya dibantu oleh Plt. Kasubbag TU, para Kepala Seksi dan Penyelenggara Zawa. * (sar)