Purbalingga (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani, bersama para pejabat utama menerima kunjungan audiensi dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI Ma’arif Kabupaten Purbalingga di Aula Sehati Kankemenag Purbalingga, Jumat (31/10/2025).
Audiensi ini dilakukan dalam rangka persiapan Penyelenggaraan Diklat Kurikulum Berbasis Cinta yang akan dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas guru madrasah di lingkungan Ma’arif NU untuk memperkuat layanan pendidikan yang berkarakter dan berorientasi pada nilai-nilai kasih sayang.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Zahid Khasani menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kontribusi KKM MI Ma’arif dalam mendorong inovasi pendidikan madrasah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah KKM MI Ma’arif yang terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah. Kegiatan Diklat Kurikulum Berbasis Cinta ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam menghadirkan pendidikan yang menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan kedamaian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zahid berpesan agar KKM MI Ma’arif terus berinovasi dan menguatkan layanan pendidikan yang berdampak nyata bagi madrasah dan masyarakat. Dalam suasana hangat dan diselingi canda, ia menyampaikan pesan inspiratif dengan gaya khasnya.
“KKM itu jangan hanya diartikan Kampal Kumpul Madrasah, tapi harus menjadi wadah nyata untuk kolaborasi, kreasi, dan inovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan peserta audiensi.
Baca Juga: Pembinaan KKRA, KKM MI, MTs dan MA Kabupaten Purbalingga
Audiensi kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif tentang penguatan layanan pendidikan madrasah, yang dipandu oleh Kasubag TU, Sudiono.
Dalam kesempatan itu, Misbakhudin, selaku juru bicara KKM MI Ma’arif Purbalingga, menyampaikan maksud dan tujuan audiensi, termasuk rencana teknis pelaksanaan Diklat Kurikulum Berbasis Cinta, narasumber, serta target capaian kegiatan.
“Kami ingin memastikan kegiatan diklat ini mendapat dukungan dan arahan dari Kemenag agar hasilnya benar-benar berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah,” ujar Misbakhudin.
Kegiatan berlangsung penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Dukungan penuh dari Kemenag Purbalingga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menghadirkan madrasah yang unggul, moderat, dan berdaya saing.
Kontributor : Nael
Editor/ Publisher : Sri/ Ahyan
Foto : Wisnu