Purbalingga — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani, menekankan pentingnya penguatan manajemen madrasah dan pola komunikasi yang sinergis antara madrasah, keluarga, dan masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Pembinaan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Purbalingga, Sabtu (12/07/2025) di Taman Reptil Purbasari Pancuran Mas.
Dalam arahannya, Zahid Khasani menyampaikan bahwa eksistensi madrasah tidak lepas dari bagaimana madrasah mampu menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua peserta didik dan lingkungan masyarakat sekitar. Menurutnya, madrasah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus membangun dukungan bersama demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas.
“Madrasah harus memiliki visi dan misi yang jelas, bukan hanya sekadar slogan. Harus ada target implementasi yang terukur dan dapat dievaluasi secara berkala. Ini menjadi kunci agar seluruh program madrasah berjalan sesuai arah dan tujuan,” tegasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya penguatan manajemen madrasah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kepala madrasah sebagai leader di satuan pendidikan diharapkan mampu menggerakkan seluruh unsur madrasah agar bekerja secara profesional dan berintegritas.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kankemenag Purbalingga didampingi oleh Plt. Kasubag TU Sudiono dan Ketua Pokjawas Madrasah Budi Bowo Leksono. Turut hadir Ketua K3MI Kabupaten Purbalingga Siti Honiah Munkiati bersama para kepala MI se-Kabupaten Purbalingga.
Selain pembinaan, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada *10 besar siswa terbaik peraih nilai Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025, serta *10 besar guru kelas VI* terbaik dari sisi prestasi siswanya.
Melalui pembinaan ini, diharapkan seluruh kepala madrasah semakin termotivasi untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, memperkuat manajemen, serta membangun komunikasi yang harmonis dengan seluruh pihak terkait.
Kontributor : Naelul Fauzi
foto : Aris DS
Publishet : Sri Lestari
