
Semarang, 5 Maret 2025 – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani, turut serta dalam kegiatan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, yang berlangsung, di ruang pertemuan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Zahid Khasani bersama peserta audiensi yang hadir menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada KH Taj Yasin Maemun yang baru saja dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2025-2029. Kehadiran Zahid Khasani dalam audiensi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memajukan sektor pendidikan agama dan keagamaan di wilayah tersebut.
Agenda pertama dalam pertemuan ini adalah menyampaikan perencanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin) tingkat Nasional dan Provinsi Jawa Tengah. Zahid Khasani berharap kegiatan Porsadin ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Jawa Tengah, khususnya di madrasah diniyah takmiliyah (MDT).
Selain itu, Zahid Khasani juga menyampaikan beberapa usulan penting, di antaranya usulan Peraturan Gubernur Jawa Tengah yang berkaitan dengan fasilitasi pengembangan MDT di Jawa Tengah. Dia juga mengusulkan agar Ijazah MDT dapat dijadikan sebagai nilai poin dalam afirmasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat SMA, SMK, dan MA di Jawa Tengah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengakuan lebih bagi lulusan madrasah diniyah yang memiliki kompetensi di bidang agama.

Usulan lainnya yang juga disampaikan adalah perlunya bantuan insentif bagi guru-guru agama Islam. Zahid Khasani meminta agar besaran nominal dan kuota penerima insentif untuk guru agama Islam di Jawa Tengah ditambah, demi mendorong peningkatan kualitas pengajaran di bidang agama Islam, yang diharapkan akan berdampak positif terhadap generasi muda di daerah ini.
Audiensi ini menjadi momen penting bagi kedua belah pihak untuk berkomunikasi langsung dan merumuskan langkah-langkah konkrit guna meningkatkan kualitas pendidikan agama di Jawa Tengah, serta memastikan kesejahteraan bagi guru-guru agama Islam yang berperan penting dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa.