Purbalingga– Sebanyak 60 orang Penyuluh Agama Islam Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, di Wisma Asri (Tien Catering), Jl. Ketuhu, Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Selasa (15/6/2021).
Sebelum Pelatihan Jurnalistik dengan tema “Bercengkerama Dengan Media” dimulai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono, berkenan membuka dan memberi pengarahan kepada seluruh peserta agar hasil dari pelatihan tersebut bisa menambah pengetahuan dalam tugasnya sebagai penyuluh yang behadapan langsung dengan masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono dalam arahanya mengatakan, Penyuluh Agama adalah ujung tombak dari Kantor Kementerian Agama, dengan Tugas dan Fungsi yang tercantum dalam KMA No. 516 Tahun 2003 tentang Tugas Pokok dan Fungsi dari Penyuluh Agama Islam, salah satunya adalah menyampaikan informasi.
“Penyuluh Agama adalah ujung tombak Kemenag yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah menyempaikan informasi secara benar,” katanya.
Karsono menjelaskan, pelatihan jurnalitik yang diadakan oleh seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga bertujuan untuk meningkatkan kinerja para penyuluh dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Banyak informasi berupa produk dan layanan Kantor Kementerian Agama yang dapat disampaikan kepada masyarakat.
“Pelatihan ini bertujuan agar penyuluh agama bisa meningkatkan kinerjanya sebagai penyampai informasi produk Kemenag dengan baik. Informasi produk Kemenag bisa disampaikan secara jurnalistik melalui tatap muka, pertemuan atau menulis di media sosial, seperti facebook, twiter, instagram, whatsapp dan sebagainya,” jelasnya.
Senada dengan Ketua Panitia Pelatihan Jurnalitik Bimas Islam Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga, Sutrisno mengungkapkan tujuan pelatihan ini untuk memberikan materi tambahan tentang pengetahuan media dalam melakukan penyuluhan terhadap masyarakat.
“Dalam penyuluhan salah satunya tugasnya adalah menyampaikan informasi tentang produk dan layanan Kemenag. Jadi para penyuluh harus dibekali banyak materi dalam menyampaikan, salahsatunya pengetahuan jurnalistik agar dalam menyampaikan bisa lebih terarah dan mudah difahami masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pelatihan jurnalistik yang dimulai pada pukul 08.00 – 12.00 WIB menghadirkan narasumber Amir M. Sinnangga dari media online Mercusuar.Co sebagai pemateri. Usai pelatihan jurnalistik peserta pelatihan masih menerima tambahan pelatihan pembuatan artikel dengan narasumber Riyan Rakhman dari Suara Merdeka.
srilestari
