Purbalingga (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Sudiono, menyampaikan materi bertajuk Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Kurikulum bagi para guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kutasari. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kecamatan Kutasari pada Selasa 95/8/2025) bertempat di Aula Pendidikan Madrasah Kutasari.

Dalam paparannya, Sudiono menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang mengedepankan cinta dan kasih sayang, yang kemudian dielaborasikan dengan penguatan kurikulum mendalam untuk membentuk karakter peserta didik yang utuh dan berdaya saing. “Kurikulum berbasis cinta tidak hanya mengajar dengan hati, tetapi juga memanusiakan manusia. Guru harus menjadi teladan dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna,” ungkapnya.
Sudiono juga memperkenalkan dan menjelaskan implementasi inovasi Gema Braling (Gerakan Madrasah Berantas Bullying), sebuah program yang diinisiasi oleh Kankemenag Purbalingga untuk membentuk ekosistem madrasah yang ramah anak dan bebas dari perundungan. Ia menekankan bahwa program ini perlu diterapkan secara konsisten, mulai dari kebijakan kepala madrasah, pendekatan guru dalam pembelajaran, hingga keterlibatan wali murid.
“Program Gema Braling harus menjadi gerakan bersama. Guru adalah garda terdepan dalam membangun kesadaran dan budaya anti perundungan di lingkungan madrasah,” tegas Sudiono.
Selain memberikan materi, Sudiono juga menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta bintek. Ia mengajak para guru madrasah untuk selalu bersyukur atas amanah yang diemban dan menjaga kepercayaan orang tua dengan penuh kasih sayang. “Menjadi guru madrasah adalah tugas mulia. Maka jagalah amanah orang tua dan didiklah anak-anak mereka dengan cinta dan kelembutan,” pesannya.
Kegiatan ini turut diisi oleh Pengawas Madrasah Kecamatan Kutasari, Eli Nurhayati,, yang membahas teknis implementasi kurikulum, serta perwakilan pengurus KKG MI Kabupaten Purbalingga yang memberikan penguatan kelembagaan dan semangat kolaborasi antar-guru.
Bintek ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk penguatan kapasitas guru madrasah dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.
Kontributor : Naelul Fauzi
Publisher : Sri Lestari