Purbalingga – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Sudiono, menegaskan pentingnya implementasi Zona Ramah Lingkungan atau Eco Office di lingkungan madrasah. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Serah Terima Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025, yang digelar pada Sabtu ( 21/06/2025), bertempat di Aula PLHUT Kantor Kemenag Purbalingga.
Dalam arahannya, Sudiono menekankan bahwa Eco Office merupakan kekhasan Kankemenag Purbalingga yang mengusung tagline “Nandur Becik, Ati Resik”, sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja dan belajar yang bersih, hijau, dan nyaman. Ia mengajak seluruh madrasah di Kabupaten Purbalingga untuk turut serta mengimplementasikan budaya ramah lingkungan tersebut secara nyata.
“Minimal madrasah sudah menyiapkan tempat sampah dengan tiga kategori organik, non-organik, dan B3 m(bahan berbahaya dan beracun). Tapi yang lebih penting adalah membiasakan warga madrasah memilah sampah sejak dini, agar budaya ini benar-benar mengakar,” tegas Sudiono.
Ia menambahkan bahwa kenyamanan lingkungan sangat berpengaruh terhadap suasana pembelajaran. Oleh karena itu, madrasah diharapkan tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kebersihan, keasrian, dan kenyamanan lingkungan belajar.
Kegiatan sosialisasi dan serah terima blangko ijazah tersebut dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pagi hari untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siang hari untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI). Selain agenda teknis terkait distribusi blangko ijazah, momen ini juga menjadi sarana penguatan nilai-nilai kelembagaan Kemenag Purbalingga.
Sudiono berharap, seluruh madrasah dapat menjadi bagian dari gerakan Eco Office, menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan sehat, serta mendukung tumbuhnya karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik.
“Madrasah resik, lingkungan asri, hati jadi bersih. Nandur becik, ati resik!”