Purbalingga — Komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) terus digaungkan. Dalam kegiatan Sosialisasi dan Serah Terima Blangko Ijazah MI untuk wilayah Kecamatan Kemangkon, Bojongsari, Karangreja, Karangjambu, dan Kertanegara, Kasi Pendidikan Madrasah H. Sudiono menyampaikan penguatan nilai-nilai integritas dan pelayanan prima.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (24/6/2025) bertempat di Aula PLHUT Kankemenag Purbalingga ini dihadiri oleh para kepala MI dan operator madrasah dari lima kecamatan tersebut. Dalam sambutannya, Sudiono menekankan bahwa pelayanan pendidikan, termasuk distribusi blangko ijazah, harus mencerminkan semangat transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.
“Zona Integritas bukan hanya slogan. Ini adalah komitmen nyata kita bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani. Setiap layanan, termasuk penyaluran ijazah, harus dipastikan tepat, cepat, dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Sudiono juga memperkenalkan kekhasan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kemenag Purbalingga yang dikenal dengan pendekatan Eco Office melalui gerakan “Nandur Becik, Ati Resik”. Gerakan ini mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam budaya kerja ASN.
“Nandur Becik, Ati Resik bukan hanya ajakan menanam pohon, tetapi filosofi kerja yang bersih, hijau, dan bernilai ibadah. Ini menjadi identitas moral sekaligus etos kerja ASN Kemenag Purbalingga,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan penyampaian teknis pengisian dan pengamanan ijazah madrasah serta sesi diskusi untuk menyamakan persepsi antara Kementerian Agama dan madrasah penyelenggara pendidikan.
Dengan momentum ini, diharapkan madrasah sebagai mitra strategis Kementerian Agama dapat menjadi garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai integritas dan pelayanan publik yang bermutu di tengah masyarakat.*
Kontributor : Naelul Fauzi
Editor/Publisher : Sri Lestari
Foto : Aris DS
