Purbalingga (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga melalui Pengawas Jaminan Produk Halal melaksanakan kegiatan sosialisasi sertifikasi halal dan fasilitasi pendampingan halal kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Tani, Desa Pengalusan, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini diikuti para pelaku usaha lokal dengan produk unggulan sambal kucai dan turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga serta Rumah BUMN. Kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya sertifikasi halal sebagai nilai tambah dalam pengembangan usaha.
Dwi Septianingsih, Pengawas Jaminan Produk Halal Kankemenag Purbalingga menyampaikan bahwa sertifikasi halal menjadi syarat penting bagi UMKM untuk dapat menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
“Sertifikasi halal bukan sekadar label, tetapi bentuk komitmen pelaku usaha terhadap kualitas dan kepercayaan konsumen. Ini sangat strategis dalam mendorong kemajuan UMKM desa,” ujarnya.
Materi sosialisasi mencakup pemahaman dasar mengenai kehalalan produk, manfaat sertifikat halal dalam pemasaran, serta perkembangan UMKM halal di Indonesia. Para peserta juga diberi wawasan teknis terkait proses pengajuan sertifikasi halal.
Usai sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan fasilitasi pengajuan sertifikat halal untuk produk sambal kucai KWT Karya Tani, didampingi oleh Pendamping Proses Produk Halal (PPPH), Edi Mulyono. Pendampingan ini akan terus berlanjut hingga proses sertifikasi selesai.
Melalui kegiatan ini, Kankemenag Purbalingga menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM lokal agar mampu berkembang secara berkelanjutan dan berdaya saing dengan tetap menjunjung nilai-nilai syariah.
Kontributor : Dwi Septianingsih
Editor/Publisher : Sri Lestari
Foto : Dok. JPH
