Purbalingga – Kabupaten Purbalingga pada tahun 1443 ini mendapat kuota pemberangkatan ibadah haji sebanyak 245 orang ditambah 2 orang Petugas Haji Daerah (PHD). Jumlah itu akan terbagi menjadi dua kelompok terbang (Kloter). Hal tersebut disampaiakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Muhammad Syafi’ saat Pelepasan Jemaah Calon Haji di Pendopo Dipokusumo, Senin (27/06/2022).
” Kloter 42 berjumlah 208 jemaah dan bergabung dengan Jemaah haji Kota Surakarta. Sedangkan kloter 43 berjumlah 39 jemaah yang secara teknis akan bergabung dengan jemaah daerah lain, meliputi kota Pekalongan, kota Tegal dan kabupaten Sleman . Kloter 43 merupakan kloter terakhir pada Gelombang 2″, jelas Kakankemenag Syafi’.
Dari 245 jemaah calon haji yang akan berangkat, 5 di antaranya saat ini sedang dalam perawatan karena masalah kesehatan. Satu orang harus menggunakan kursi roda yang nantinya akan ada bantuan dari anggota keluarganya. Kemudian 2 orang kadar Hemoglobinnya berada di bawah normal, 1 orang dalam proses pemulihan pasca operasi, sedangkan 1 orang lagi mengalami luka karena diabetes.
Wabup Purbalingga, Sudono berpesan, agar jemaah calon haji Purbalingga selalu kompak pada saat pelaksanaan ibadah haji nanti. Hal ini bertujuan l, agar tidak ada jemaah haji Purbalingga yang tersesat dan bisa melaksanakan rukun serta wajib hajinya dengan sempurna.
“Saya harapkan kepada para jemaah jaga kekompakannya. Terutama bagi ketua rombongan, selalu cek ketika di pesawat, di bus, sampai di kamar hotel. Pastikan semua anggota rombongannya ada di tempat,” kata Sudono.
Penerbit : Sri Lestari